Pekanbaru. Suarademokrasiriau.com-- Berdasarkan informasi yang dihimpun Suarademokrasiriau.com, Samuel Sitompul Ketua SPSI F SP BPU Kota Pekanbaru di halaman kantor SPSI PC. F SP Bpu. Rabu (30/10/24).
"Sebagaimana dengan akan di laksanakannya pesta demokrasi Pilkada, baik itu Gubernur maupun Wali Kota, santer terdengar adanya Cawe cewe Pejabat Kota Pekanbaru yang diduga, terdengar salah satunya adalah agenda pergantian pajabat di tingkat ke Lurah kurang lebih ada 13 Lurah di kota Pekanbaru.
"Dalam hal ini saya yang adalah Putra Kelahiran Kota Pekanbaru, yang pada saat ini memimpin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SPSI ) Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum ( F SP BPU ) menilai bahwasanya prihal terdengar pergantian lurah-lurah ini kuranglah sangat tidak cocok dan tepat, karena pemilihan yang akan di laksanakan pada tanggal 27 November 2024 sudah tidak lama lagi, jadi jangan karena ada kepentingan baik itu Cawe cawe atau bak kata melayu Ada Udang di Balik Bakwan dapat membawa ke tidak selarasan tatanan kepemerintahan di tingkat Kelurahan di kemudian hari, ujar samuel.
Lanjutnya, menjelang Pilkada ini atau bahkan setiap Lurah yang akan di di ganti ataupun di lantik nanti bisa saja adalah titipan dari salah satu calon, jadi kami dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia berharap biarlah yang ada tetap menjalankan tugasnya tinggal dari Pejabat Walikota mengawasi baik dengan membuat tim pengawasan Pemilukada atau apalah, agar bahasa Cawe cawe atau " Pemanfaatan Jabatan " tidak akan terjadi demi lancarnya dan baiknya jalan Pemilukada kita di Kota Pekanbaru yang sama-sama kita cintai ini. diakhir kalimat Samuel Sitompul Ketua SPSI F SP BPU mengatakan, siapapun yang menang adalah Putra terbaik kita dan semua adalah pilihan Rakyat Kota Pekanbaru harus kita hormati nantinya dan pesan beliau jadilah orang tua dan panutan bagi semua warga Kota Pekanbaru, khususnya yang adalah lahir dan besar di Kota Pekanbaru, tampa memandang status terlebih jabatan. Tutup Samuel Sitompul.
(Rilis- anto)**
0 comments:
Posting Komentar