Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

12 Agustus 2023

Tim Satgas A BPN Bangkinang Kampar Lakukan Pengukuran Bidang Tanah Warga Kaplingan PU Desa Karya Indah"



Kampar. Suarademokrasiriau.com-Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkinang melakukan pengukuran 16 bidang tanah kaplingan PU yang terdampak tol Tol Pekanbaru-Rengat di Kampar, sabtu (12/8/2023).

Pengukuran 16 titik tanah warga kaplingan PU ini dilakukan tim BPN Bangkinang kampar sejak awal Juli 2023 dan dilaksanakan oleh Satuan Petugas (Satgas) A BPN Bangkinang Kampar Ketua P2T bapak Dedi kurniwan melalui ketua satgas A Arco Saputra dan anggota satgas A Danna sastra Dan Irfan melakukan pengukuran,




Adapun petugas satgas 
A Danna sastra Dan Irfan melakukan pengukuran dilapangan, (lokasi) dilakukan menyesuaikan penunjukan batas fisik bidang tanah (patok) oleh pemilik tanah yang terdampak tol.

“Dilakukan di Kaplingan PU di Jalan. Handayani, Riau ujung jembatan dua sungai sibam desa Karya indah kecamatan Tapung, Kampar"

Masing-masing titik tanah warga kaplingan PU, bidang tanah yang diukur berbeda-beda". Ada yg luas 10.000 Meter persegi, dan 5000 meter persegi, dengan bentuk bidang tanah yang berpariasi, dan lokasi yang cukup sulit di lewati, lantaran semak belukar dan lahan banyak genangan air. Ujar Dana".

Lanjut Dana kaplingan PU yang sudah diukur ini sebenarnya juga belum 100 persen rampung, masih ada yang belum diukur akan di lanjutkan dua hari kedepan ini.




Warga Kaplingan PU ini di desa karya indah yang terdampak sepertinya juga harus siap-siap menerima ganti untung, tutupnya pada awak media.

Adapun sekretaris desa M.Nur yang diwakili oleh ketua RW. 01/rt. 10 Alizar, mengatakan, yang terdampak secara langsung dalam pembangunan Tol Pekanbaru-Rengat, saat di konfirmasi awak media di aula kantor desa karya indah, dan dilokasi.
 
"Untuk penetapan lokasi pembangunan ruas Tol Rengat-Pekanbaru di Kabupaten Kampar sudah kami umumkan. Total luasnya adalah 234,994 hektar,

Ada pula di 4 desa yang terdapat di dua kecamatan ini yang tanahnya akan digunakan untuk pembangunan Tol Pekanbaru-Rengat.



Di Kecamatan Tapung ada Desa Karya Indah dengan tanah terdampak tol seluas 100,170 hektar.

Kemudian di Kecamatan Tambang ada Desa Rimbo Panjang dengan luas tanah yang terdampak jalan tol mencapai 59,531 hektar.

Kemudian di Desa Tarai Bangun ada lahan seluas 31,350 hektar dan di Desa Kuala dengan luas lahan 43,933 hektar.

Setelah penlok dilakukan, diantaranya pengumuman penlok dan pemasangan patok, maka proses akan berlanjut ke pengadaan tanah.

Saat proses pengadaan tanah inilah, akan ada proses ganti untung, pemerintah akan mengganti tanah warga Kampar Khususnya Kaplingan PU yang terdampak dengan nilai menyesuaikan luas dan ketetapan harga yang disepakati, sesuai pula dengan peraturan yang berlaku.

“Tahapan proses pengadaan tanah ini diperkirakan selama lebih kurang 28 minggu,” jelas Alizar

Apabila proses pengadaan tanah selesai, maka tahap berikutnya adalah proses pembangunan jalan tol. Kapan tol Pekanbaru-Rengat mulai dikerjakan khususnya di Kampar, desa Karya indah ini ujar Alizar, "masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR.

"Untuk perkiraan pengukuran tanah warga dampak jalan

tol ini akan selesai lebih kurang di bulan 12 desember mendatang 2023,” ujarnya.

Dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pemerintah desa memang kebagian tugas untuk proses pembebasan lahan.

Desa mengurus masalah lahan, kemudian pemerintah pusat yang akan membayar ganti rugi dan membangun konstruksinya, tentu saja melalui pengembang yang akan ditunjuk nantinya, tutup Alizar.

Di tempat yang berbeda, sekretaris desa Karya indah, M Nur, Total panjang Jalan Tol Trans Sumatera ini adalah  2.818 km, menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra mulai dari Lampung hingga Aceh dan salah satunya akan melewati Kabupaten Kampar desa Karya indah.

Pemerintah Desa Karya Indah, "akan terus mendorong pemerintah pusat agar pembangunan kontruksi Tol Pekanbaru-Rengat bisa cepat terealisasi.

Mengingat dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan jalan tol ini nanti akan sangat besar pertumbuhan ekonomi di daerah Riau khusunya desa kami Karya indah Kecamatan Tapung, akan mempermudah akses transportasi.

"Yang pasti meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Memperlancar pasokan logistik, yang dilalui jalan tol nanti, agar berkembang dengan pesat," tutupnya.

(Rilis- Ripai)**

0 comments:

Posting Komentar