DUMAI. Suarademokrasiriau.com - Upaya pemadaman dan pendinginan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Jalan Parit Purba RT. 009 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai tepatnya di titik koordinat N 1°36'45.7812" E 101°39'27.0072" masih terus berlanjut.
Memasuki hari ke-8, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, S.H, S.I.K, M.H, Karo Log Polda Riau Kombes Pol Sambas Kurniawan, S.I.K, Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Sutrisno, H.R, S.H, S.I.K, M.Si turut hadir di Jalan Parit Purba RT. 009 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai dalam rangka penanganan Karhutla.
Kehadiran Gubernur Riau disambut langsung oleh Walikota Dumai H. Paisal, SKM, Mars, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro,, S.H, S.I.K, M.H, Dandim 0320/Dumai Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan, S.E, Kadis PUPR Provinsi Riau Arif Budiman, Kadis LHK Provinsi Riau Mahmun Murot, Kasatpol PP Provinsi Riau Hadi Panandio, Kalaksa BPBD Provinsi Riau Edi Afrizal, Kalaksa BPBD Kota Dumai Irawan Sukma, Camat Medang Kampai Indra Gunawan serta Para Forkopimda Provinsi Riau, Forkopimda Kota Dumai, BPBD Provinsi Riau, BPBD Kota Dumai, Pejabat Utama Polda Riau dan Pejabat Utama Polres Dumai lainnya.
Sementara itu, koordinasi antara Polsek Medang Kampai Jajaran Polres Dumai bersama Polsek Bukit Batu Jajaran Polres Bengkalis masih terus dilakukan guna bersama-sama melakukan pemadaman. Karena diketahui, titik api muncul dari arah Kabupaten Bengkalis dan menjalar dengan cepat kewilayah Kota Dumai karena angin yang bertiup kencang.
Disela kegiatan, Gubernur Riau mengakui bahwa akses jalan menuju lokasi pemadaman sangat sulit dilalui dengan berjalan kaki dan ditumbuhi semak belukar serta sumber air yang sulit didapat.
"Tim gabungan telah berupaya membuat jalan perintis untuk memudahkan mobilisasi personil serta alat pemadaman dan membuat parit serta embung sebagai cadangan sumber air untuk kegiatan pemadaman dan membatasi laju api yang menuju kearah Selatan dan Timur dari bagian lahan yang telah terbakar," terang Gubernur Riau, Rabu (26/4/2023).
Gubernur Riau juga turut mengapresiasi personel gabungan telah melakukan pemadaman sejak Bulan Suci Ramadhan dan seluruhnya tetap menjalankan ibadah Puasa Ramadhan saat berjibaku dengan si jago merah. Hingga kini di suasana yang fitri masih harus berpisah dengan keluarga serta saudara.
"Tim gabungan tetap berupaya maksimal dalam memadamkan api, dan pemadaman serta pendinginan masih dilanjutkan hingga hari ini agar kebakaran tidak meluas dan asapnya tidak mengganggu kualitas udara di Kota Dumai maupun wilayah sekitar Kota Dumai," tegasnya.
Gubernur Riau juga menegaskan agar tidak ada yang membuka lahan dengan cara membakar ataupun membersihkan lahan dengan cara membakar.
"Mari bersama-sama berdoa dan melaksanakan Sholat Istisqo agar hujan segera turun khususnya dilokasi Karhutla," ajaknya.
Usai kunjungan tersebut, Gubernur Riau akan segera berangkat menuju Jakarta untuk meminta bantuan pemadaman dari udara menggunakan waterboombing menggunakan helikopter milik Pemerintah Pusat.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Gubernur Riau juga memberikan bantuan kepada Tim Karhutla yang diwakilkan oleh Kapolres Dumai, Dandim 0320/Dumai, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dan Manggala Agni Kota Dumai berupa selang air, masker, obat-obatan dan vitamin.
Sementara itu, tampak puluhan anak yatim piatu Panti Asuhan Aisyah dan anak yatim piatu Masjid Al - Mubin bersama sejumlah personil gabungan tampak melakukan Sholat Istisqo dan do'a bersama meminta hujan dipimpin langsung oleh Ustadz Khaidir Mahdi dilanjutkan dengan pemberian santunan.
Kemudian upaya pemadaman dilakukan oleh 359 personel gabungan menggunakan 38 unit peralatan pemadaman.
(Editor redaksi)**
0 comments:
Posting Komentar