PEKANBARU. Suarademokrasiriau.com-- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Suhardiman Amby MM Ak (Datuk Panglimo Dalam) secara resmi telah Melaporkan Aktivis Khairul Ihsan Chaniago (KIC) ke Polisi.
Hal itu dilakukan sebagai jawaban, bahwa Plt Bupati Kuansing bukan hanya sekedar gertak sambal saja. Suhardiman Amby akhirnya melaporkan KIC ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, di Jalan Pattimura Pekanbaru. Laporan itu dilayangkan atas tuduhan Pencemaran Nama baik dan UU ITE.
"Benar, Saya sudah laporkan yang bersangkutan ke Polda Riau, melalui Pengacara Saya Fiil Heples SH dan Badri Alaina Sjafri SH pada Kamis (29/12/22)" ujar Suhardiman Amby via seluler.
Informasinya, permasalahan itu dipicu atas kicauan Khairul Ihsan Chaniago melalui Akun Facebook pribadinya, yang mengkritik kebijakan Plt Bupati Kuansing atas Pelaksanaan acara Malam Tahun Baruan. Sementara KIC menentangnya, dengan alasan perbandingan acara yang lebih bermanfaat lagi.
Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau ikut berkomentar. Menurut Pimpinan dari Induk Organisasi Kepemudaa itu, Laporan ke Polisi bukan solusi,
Plt Bupati Kuansing Laporkan Aktivis ini ke Polisi, Ketua KNPI Riau: "Sudahlah Datuk, Jangan Norak!"
Menurut Larshen Yunus, KNPI Riau sangat mengecam cara-cara yang dilakukan Plt Bupati Kuansing. Hukum dijadikan alat untuk membungkam semangat demokrasi.
"Sejujurnya, kami dari KNPI Riau sangat setuju dan angkat topi dengan Kebijakan Datuk Suhardiman Amby. Plt Bupati Kuansing itu sudah nyata-nyata menunjukkan komitmennya dalam menjaga semangat Pluralisme dan Kebangsaan. Sebagaimana yang selalu disampaikan Presiden RI Joko Widodo. Namun walaupun gayung tak bersambut, kegiatan yang mencerminkan semangat Pancasila itu justru ditentang oleh aktivis yang juga Sekretaris Pospera Riau. Kendati sahabat kami itu Keliru dalam bersikap, tapi tak bolehlah langsung main Lapor segala. Itu Norak kali Tuak!" tegas Larshen Yunus, dengan nada kencang.
Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu mengajak semua pihak, agar lebih mengedepankan semangat Kekeluargaan dan Silaturrahim.
"Apapun itu masalahnya, pasti ada jalan. Solusi harus kita yang menciptakan. Jalan untuk menggapai Solusi hanya satu, yakni Komunikasi. Duduk satu meja, Ngopi, Makan Lontong dan Bebuallah. InshaAllah titik temu akan didapatkan" tutur Larshen Yunus.
Hingga berita ini diterbitkan, Minggu (1/1/2023) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus pastikan, bahwa pihaknya segera menemui Kapolda Riau, guna memastikan Hadirnya Keadilan atas perkara yang menimpa Aktivis KIC.
"Ayo Pemuda Riau, Bersatulah! Mari kita Lawan diduga Para Pejabat yang suka Baperan. Sikit-Sikit main Lapor segala. apa tidak ada cara yang lebih sejuk lagi? Ayo Berbenah! Menuju indonesia yang Lebih Baik Lagi" ungkap Larshen Yunus, bersama-sama Pengurus DPD KNPI Provinsi Riau lainnya.
(Sumber- KNPI Riau/ Larshen yunus)
(Editor- redaksi)**
0 comments:
Posting Komentar