Pekanbaru. Suarademokrasiriau.com- Lembaga Adat Melayu Riau telah menyelenggarakan Temu/ Kemah Belia Adat se-Provinsi Riau dari tanggal 26 s.d 28 Desember 2022 bertempat di kawasan Balai Adat Melayu Riau jln. Diponegoro no 39 Pekanbaru.
Datuk Toni Werdiansyah, S.Si selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa peserta adalah para belia/ pemuda berusia 17 s.d 28 tahun utusan LAMR Kabupaten/Kota/Kawasan se-Provinsi Riau yang masing-masing mengirimkan 4 orang.
"Pemateri terdiri dari Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Umum DPH LAMR Datuk Jondasa, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Datuk Raja Yoserizal Zein dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau dengan judul materi Sejarah Melayu Riau, Generasi Muda Pewaris Budaya Melayu Riau, Pengenalan Pariwisata Provinsi Riau dan Petuah Amanah Adat" Papar Datuk Toni.
Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil mengatakan bahwa kegiatan Temu/Kemah Belia Adat ini adalah wujud kepedulian LAMR membina generasi muda Melayu Riau sebagai pewaris budaya Melayu Riau. "Kita sebagai pewaris saat ini wajib mewariskan budaya Melayu Riau kepada generasi Z. Bahkan dalam tahun 2022 ini LAMR juga mengadakan banyak kegiatan yang berorientasi kepada generasi belia di beberapa kabupaten/kota" Ujar Datuk Seri Taufik.
Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf dalam penutupan kegiatan menyampaikan petuah amanah adat kepada seluruh peserta Temu/Kemah Belia Adat. "Untuk tahun-tahun berikutnya LAMR akan terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mewariskan budaya Melayu Riau kepada generasi muda sehingga diharapkan budaya Melayu Riau tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan,tuah sakti hamba negeri, esa hilang dua terbilang,
patah tumbuh hilang berganti, takkan melayu hilang di bumi" Tutup Datuk Seri Marjohan.
Dahlia salah satu utusan LAMR Kawasan Batin 8 & 5 Sakai mewakili seluruh peserta menyampaikan pesan dan kesan bahwa kegiatan dalam bentuk perkemahan ini sangat berkesan. "Kami sangat senang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berharap LAMR terus menyelenggarakan kegiatan untuk generasi belia Riau sehingga kami dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman serta menjadi duta belia adat di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan motto kegiatan ini adalah 'Berilmu Berakhlak Berbudaya Melayu' " Ujar Dahlia.
(Rilis- Deny)**
0 comments:
Posting Komentar