Kampar. Suarademokrasiriau.com- Kades Tanjung Alai kec. XIII Koto Kampar Zulpan Alwi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat desa Tanjung Alai laksanakan acara Haul dan helat Wafatnya seh H. Abdurrahman Bin Paduko Lakmano "acara ini dubuat oleh pucuk Adat datuok Bosau, pucuk Ibadat Datuok Puto, dan pucuk Pemerintahan kepala desa,
"Yang dimaknai Tali Bapilin Tigo, dan Tigo Tungku Sajongan, isi acara berkait erat dengan berbagai hal dalam Hari Raya Idul Fitri, maka kegiatan ini dilaksanakan di Hari Raya Idul Fitri, Selasa 10 Mai 2022, bertepat di surau Suluk Syekh H. Abdurrahman.
Acara di mulai dengan sholat subuh bersama Doa serta zikir, baca surat yasin, dilanjut ziarah kemakam Syeh H. Abdurrahman, yang dipimpin lansung oleh buya syekh H. Mahmuddin, acara dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten kampar, dirjen PLN (PLTA Koto Panjang), diwakili oleh Ahmad Zaki, MM selaku sekretaris dinas, Syarkawi selaku Kabid destinasi, M Nazar selaku Kasubag umum, dan Musa selaku staff dinas. Adapun yang hadir kepala unit PT. WK (wijaya karya) unit tol sesi Pekanbaru Padang, bapak Muarif selaku kepala lapangan, serta PT. PLN persero ULPL Plta Koto Panjang bapak Yoga Pradinata selaku kepala ADM Plta, ikut hadir camat XIII Koto Kampar yang diwakili oleh bapak Abdul Azis selaku kasi pem, dan kapolsek XIII koto Kampar diwakili Bhabinkamtimas Bribka Darlis, dari Babinsa bapak serda Purwanto, ikut hadir upika kecamatan Xlll Koto Kampar.
Haul wafatnya Syekh H. Abdurrahman diisi dengan ceramah dan zikir bersama yang dipimpin oleh buya H. Makmur Malin Mudo,yang di ikuti oleh jamaah Tahriqat Naqsabandi se-riau.
Kades Zulfan Aliwi menuturkan, dari faktor agama tradisi ziarah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW, karena dengan memberikan doa kepada orang –orang yang telah meninggal dunia mereka percaya dapat mengenang dan memberikan perlindungan dalam kehidupan, dan juga dengan berziarah, mereka akan lebih mengingat mati dengan demikian dapat meningkatkan keimanan kepada
Allah
istiadat merupakan suatu kebiasaan ( tradisi ) yang telah diwariskan oleh ninik mamak mereka yang sesuai dengan ajaran Islam.
Selanjutnya fungsi dari pemerintahan dapat
mempererat hubungan diantara sesama kemasyarakatan untuk meningkatkan solidaritas dan integrasi antar warga masyarakat, tutupnya kepada wartawan Suarademokrasiriau.com"
0 comments:
Posting Komentar