Pekanbaru – Suarademokrasiriau.com. Perkumpulam Laskar Patriot Pembela Pancasila (Laskar Palapa) Provinsi Riau menggelar kegiatan pembagian masker dan takjil di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru (5/5/21).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 17.30 Wib itu mendapat respon positif, terbukti kurang dari setengah jam, 350 masker, 250 snack box dan 1 bal yakult habis dibagikan kepada mayarakat.
Dari pantauan awak media, terlihat para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas dijalan Tuanku Tambusai antusias mengambil paket masker dan takjil yang di bagikan oleh kader Laskar Palapa itu.
Fachruddin, S.Pd Ketua Laskar Palapa Provinsi Riau yang turut membagikan paket masker dan takjil itu saat dikonfirmasi awak media mengatakan pembagian masker dan takjil merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan menggapai keberkahan di Bulan Suci Ramadhan.
“Kegiatan ini merupakan wujud syukur kita Laskar Palapa hingga hari ini masih di beri rizki dan kesehatan, dan juga menggapai keberkahan di bulan suci ramadhan ini” kata fachruddin.
Ia juga mengatakan, kegiatan pembagian masker itu merupakan bagian dari doktrin Laskar Palapa yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan welas asih kepada sesama manusia.
“Didalam Teori Trifalaq Tunggalistik, Buah Pemikiran pendiri Laskar Palapa bapak Wardi Jien yang menjadi pedoman pergerakan Laskar Palapa, Salah satu doktrin nya ialah menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan saling berbagi kepada sesama, sehingga menimbulkan rasa kepedulian antar sesama anak bangsa, dengan adanya kepedulain antar sesama anak bangsa, maka diharapkan rasa nasionalisme dan patriotisme akan terwujud” Uangkapnya.
Pergerakan kita, sambung fachrudin, “dimulai sejak usia dini, dimana dari usia dini itu kita mengajarkan kepada generasi muda untuk saling berbagi dan salin peduli kepada sesama” pungkasnya
Laskar Palapa sendiri, Tambah Fachruddin merupakan sayap pergerakan dari Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (GEMA GONG Pancasila) yang di prakarsai oleh bapak Wardi Jien di Jakarta.
“Gema Gong Pancasila merupakan perkumpulan yang yang menitik beratkan pergerakannya kepada kebudayaan nusantara, didalamnya terdapat para Sultan dan Raja dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang di satukan dalan Pancasila dengan semboyannya Bhineka Tunggal Ika” tutup fachrudin.
(Rls-afdhal)**
0 comments:
Posting Komentar