Bukan hanya Indonesia, sebagian besar
negara maju saat ini tengah berusaha untuk memulihkan perekonomian
masing-masing. Kemunculan vaksin covid-19 seakan menjadi optimisme baru untuk
mempercepat kebangkitan ekonomi.
Dalam pidatonya, Menteri Suharso menyampaikan
kepada semua pihak agar terus bekerjasama dan tetap optimis menghadapi pandemi
ini, karena indikator pemulihan ekonomi Indonesia sudah mulai terlihat.
Diantaranya adalah kinerja ekspor Indonesia yang terus meningkat selama 3 bulan
terakhir dan stabilitas makro ekonomi tetap terjaga, sehingga keyakinan investor
terus meningkat. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan proses
pemulihan ekonomi Indonesia akan didukung oleh pemulihan ekonomi global yang
relatif cepat.
“Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi di Tahun 2021 sebesar
4,5-5,5%. Untuk mewujudkannya tentu memerlukan strategi khusus, salah satunya
adalah keberlanjutan stimulus fiskal untuk penanganan covid-19” ujar Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional dalam pidatonya yang berjudul Strategi
Mempercepat Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Sosial.
Dalam 11th Kompas100 CEO
Forum yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Januari 2021, Menteri Suharso
menyampaikan strategi pemulihan ekonomi di Indonesia pada tahun 2021,
pertama-tama adalah dengan melakukan penanganan covid-19 yang lebih baik
(vaksinasi, testing dan disiplin dalam 5M) serta pelaksanaan reformasi sistem
kesehatan, selanjutnya yaitu implementasi reformasi struktural, utamanya untuk
menarik investasi, melalui UU cipta kerja dan pembentukan Sovereign Wealth Fund
(SWF).
Strategi selanjutnya yaitu dengan pemulihan investasi, industri dan
pariwisata secara bertahap, terutama dalam mengembalikan jam kerja dan tingkat
utilitasi produksi, terakhir yaitu kerjasama antar Pemerintah, BI dan OJK dalam
menjaga stabilitas makro.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan,
Menteri Keuangan, Wakil Menteri BUMN RI, Kepala BKPM RI dan Dirut Telkom
Indonesia, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional juga menambahkan pembenahan
sistem kesehatan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian jangka
pendek dan jangka panjang, yaitu untuk menciptakan lapangan kerja dan
produktivitas.
(Komunikasi Publik* Kementerian
PPN/Bappenas Https://linktr.ee/suharsomonoarfa Follow: Instagram Menteri PPN:
@Suharsomonoarfa Twitter Menteri PPN: @Suharso_M Fanpage Menteri PPN: Suharso
Monoarfa.
(Red-SDR)*
0 comments:
Posting Komentar