12 Juni 2020
Home »
» Solusi Bagi Yang Belum Menerima, Camat Fauzan Atur Pembagian BST/BLT Mengedepankan Protokol Kesehatan"
Solusi Bagi Yang Belum Menerima, Camat Fauzan Atur Pembagian BST/BLT Mengedepankan Protokol Kesehatan"
Pekanbaru. Suarademokrasiriau.com- ujar camat Fauzan saat wawancara awak media suarademokrasiriau.com. Hari ini 12 Juni 2020 kita di wilayah kecamatan Payung sekaki Kota Pekanbaru-Riau, "Adanya pembagian BST/BLT (Bantuan Lansung Tunai) ada di tiga lokasi, yang pertama ada di kantor camat, terdiri dari empat kelurahan yaitu kelurahan Labuhbaru Barat, Bandaraya, Sungaisibam, dan Air Hitam, dan ada di satu lokasi lantaran jumlah penerimanya besar, itu sekitar 1192 kk yaitu di kelurahan Labuhbaru Timur yang kini sedang berlansung pembagian.
"Dan untuk di kelurahan Tampan dan Tirtasiak juga sedang melakukan pembagian, untuk kelurahan Tampan kemungkinan udah selesai, dan dua kelurahan lainya sedang berjalan, mudah-mudahan sebelum magrib udah selesai, pungkas camat.
Lanjut camat, pada prinsipnya kita sudah menghimbau kepada masyarakat dan kepada PT Pos selaku penyelenggara untuk pembagian BST/BLT (Bantuan Lansung Tunai) ini, tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan yang kita kedepankan, artinya masyarakan yang akan dilayani ada empat kasir yang kita buka. "Dan bagi mereka yang masuk keruangan kasir yang telah di tentukan itu di panggil berdasarkan nama, dan bagi yang menunggu tetap diluar, intinya kita tetap kedepankan Protokol kesehatan itu.
Untuk petugas itu sendiri sudah di sediakan oleh PT Pos, agar mempermudah jangkauan masyarakat tentunya, makanya mereka meminta kesedian kita di kecamatan untuk menfasilitasi dan tujuan untuk memecah kehadiran orang yang cukup banyak, sehinga pihak kecamatan Payung sekaki memecah di 3 tempat pembagian BST/BLT tahap 2.
Adapun untuk kedepanya di tahap 3 nanti kita juga tetap menunggu dari pihak PT Pos, karena dalam hal ini pendribusianya dari pihak mereka dan kementrian sosial lansung ke PT Pos, tentunya kita hanya dapat menyediakan tempat, bila mana pihak PT Pos meminta.
Lanjut Fauzan, terkait meludak-nya masyarakat nanti, baik itu di kelurahan atau kecamatan semuanya kita telah himbau, baik itu sebelum acara pembagian ada yang sempat kita hentikan, artinya itu juga untuk menjaga keselamatan mereka juga tentunya, tegas camat.
"Dalam hal ini kita juga di tuntut untuk bersabar untuk kita kedepankan, namun kita kadang ada juga tak terkendalikan, namun saya juga sudah sampaikan kepada lurah-lurah agar tetap mengedepankan Protokol kesehatan, mudah-dengan himbauan ini tidak terjadi dengan apa yang tidak kita inginkan, lantaran dalam kondisi seperti saat ini kita memang di tuntut untuk berkerja cepat.
"Saya mendapat info ini kemarin pagi, pihak Pt Pos datang dan meminta kepada kita, dan siang harinya mereka sudah mengirimkan nama-nama penerima melalui pihak WA, dan memang dalam hal ini kita harus bergerak cepat semak simal mungkin, dan kita upayakan keterbatasan waktu kita juga harus siap, artinya dalam kondisi saat ini kita harus bisa membantu mereka, lantaran pihak Pt Pos juga mempunyai waktu target yang harus mereka kerjakan, tegas camat.
Alhamdulillah sampai saat ini yang masih berlansung di kantor camat dan di kelurahan Labuhbaru Timur, dengan adanya bantuan ini kepada warga kita yang berdampak terpaparnya covid-19, bantuan yang mereka dapatkan dapat mereka manfaatkan untuk menyokong kebutuhan hidup mereka dalam situasi New Normal saat ini.
Lanjut Fauzan lagi, bagi solusi yang belum menerima bantuan sama sekali, himbauwan juga melalui walikota, bagi mereka yang berhak menerima bantuan namun sampai saat ini belum dapat kita akan coba sisipkan yang mana yang layak dan pantas menerima, dapat berkordinasi lagi kepada RT/RW dan lurah, dan itu memang intruksi lansung dari walikota, dengan harapan itu juga nanti kita bisa bagi yang mana warga kita yang belum dapat di kecamatan Payung sekaki, dan upaya itu sudah kita himbaukan kepada RT dan RW, namun pusat mendata itu kita serahkan kepada RT/RW agar warga kita untuk mengisi data, dan ada kadang warga kita mengisi demgan tidak lengkap, karena itu nanti termasuk data yang tidak falit, makanya kita harapkan mengisi dengan lengkap dan apa adanya sesuai dengan kondisi mereka selaku penerima.
"Nanti kita bisa ferifikasi dan bisa kita pastikan bila datanya sudah di ferifikasi, bisa kita pastikan tak ada lagi warga yang tidak menerima, tutup camat.
(Red/Anto)**
0 comments:
Posting Komentar