Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

27 April 2020

Warga Diterkam Buaya Dikepulauan Teluk Lanus"


Siak. Suarademokrasiriau.com -  Terjadinya peristiwa warga Desa Insit Kecamatan. Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang diterkam buaya di Kepulauan. Teluk Lanus Kecamatan. Sungai Apit Kabupaten. Siak.

Peristiwa adanya warga Desa Insit Kecamatan. Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang diterkam buaya di Kepulayan. Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak pada hari Minggu tanggal 26 April 2020 sekira jam 18.30 wib.


Korban Safri (54) Agama Islam Alamat Jalan Pelabuhan Dusun Seringgam, Desa Insit Kecamatan. Tebing tinggi barat Kabupaten. Kepulawan Meranti Pekerja Nelayan

Saksi  yang melihat kejadian Toha Pekerjaan Nelayan, Kejadian Pada hari minggu tanggal 26 April 2020 sekira Pukul 08.00 Wib Korban bersama Saksi Toha pergi menangkap ikan di perairan Sungai Kepulauan. Teluk Lanus Kecamatan. Sungai Apit Kabupaten. Siak.

"Pada pukul 18.30 Wib di Perairan Kepulauan. Teluk Lanus Kec. Sungai Apit Korban  Safri dan temannya Toha  tiba - tiba di serang oleh seekor buaya.
Pada saat diserang teman korban Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya dan Korban Safri tidak bisa melepaskan diri dari terkaman Buaya tersebut.

Melihat Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman Buaya teman Korban Toha berupaya menyelamatkan Korban namun tidak berhasil.

"Melihat kejadian tersebut teman Korban Toha mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa teluk Lanus Kecamatan. Sungai Apit dan saat ini Warga sekitar sedang sedang melakukan pencarian Korban di Perairan Kepulauan Teluk lanus Kecamatan Sungai Apit.

Hari senin tanggal 27 April sekira pukul 10.00 Wib bagian sebelah kaki korban berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar yang berada di daratan pinggiran sungai.
Sekira pukul 15.00 Wib Masyarakat sekitar berhasil menemukan Buaya yang diduga telah Menerkam dan memakan Korban.

"Setelah buaya berhasil di tangkap warga dengan cara menaburkan Cairan infektisida merk Dencis tempat di duga buaya tersebut berada, sehingga buaya merapung ke permukaan air karena mabuk Cairan infektisida, kemudian masyarakat menjaringnya dan ditombak, buaya tersebut langsung dibawa ke darat, setelah perutnya dibelah dan ditemukan sisa organ tubuh Korban yang sudah terpotong di dalam Perut buaya tersebut.

(Red)**

0 comments:

Posting Komentar