Pekanbaru. Suarademokrasiriau.com-Pemerintah kota Pekanbaru mempersiapkan memutus matarantai covid-19, lantaran kesadaran masyarakat masih sangat rendah.
Saat ini pemerintah kota pekanbaru sudah mempersiapkan memberlakukan pengawasan jam malam yaitu dari pukul 20.00 Wb sampai pukul 04.00 Wb pagi, untuk memperlakukan merumahkan seluruh masyarakat kota pekanbaru, yang mengacu kebijakan yang di ajukan bapak Presiden agar menpercepat memutus mata rantai covid-19.
Di sampaikan walikota terkait ekonomi kususnya masyarakat miskin untuk kebutuhan losgistiknya akan di sediakan oleh pemerintah kota pekanbaru, bekisar dalam 200 ribu jiwa", kebijakan ini dapat kita ambil, karena masyarakat belum sepenuhnya mengerti dalam penuntasan matarantai covid-19.
"Oleh sebab itu mari kita sama-sama menjadi pejuang dan pahlawan untuk menangani covid-19 ini, tegasnya".
Lanjutnya walikota dalam vidio conference covid-19", Kini kita sudah mempersiapkan rumah sakit madani yang berada di jalan Garuda sakti kec. Tampan untuk merawat pasien covid-19, pemerintah kota pekanbaru melalui bapak walikota H.Dr.Firdaus Jumat (3/4/20), "jumlah orang yang terjangkit di sinyalir 1349 orang dalam pemantauan sekitar 1929, sedangkan ODP berjumlah 1256 orang, dan sedangkan yang positif terjangkit berjumlah 4 orang, tiga sedang dirawat dan satu dinyatakan telah sembuh.
"Dan untuk membatasi pegerakan masyarakat penyebaran covid-19 ini maka dari tu kita memperlakukan jam malam, dan kita berharap kesadaran masyarakat dengan baik.
(Red/an)**
0 comments:
Posting Komentar