Kampar. Suarademokrasiriau.com - sosialisasi penyaluran dana desa segera menyalurkan dengan bentuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa yang terdampak wabah Virus Corona atau COVID-19.
Acara sosialisasi penyaluran dana desa BLT angaran 2020 Nomor 6 sesuai dengan permendes tahun 2006 kita mengundang dari semua unsur perangkat desa RT/RW, DPD, Ninik mamak, Bhabinsa, Bhabinkamtimas, serta pendamping desa, Kades desa Mentulik, "Afrizal zen menjelaskan, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan Rp 600 ribu selama tiga bulan, Dana tersebut dapat dicairkan dalam waktu dekat ini.
"Ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat miskin bulan April ini sudah masuk bulan Ramadhan," ungkap Afrizal zen", saat sosialisasi BLT Dana Desa minggu 26 April 2020 di gedung balai pelatihan masyarakat kantor kepala desa Mentulik.
"Afrizal zen menjelaskan, BLT Dana Desa tersebut akan fokus kepada warga desa mentulik terdampak Covid-19 dana desa dapat di gunakan untuk BLT kepada keluarga miskin, terutama keluarga miskin non PKH atau bantuan pangan non tunai BPNT yang kehilangan mata pencarian belum terdata dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/koronis.
Lanjutnya", ia menginginkanjuga warga desa khususnya yang terdampak Covid-19 ini dapat terbantu juga dengan peralihan dana desa ke bantuan langsung, sehingga uangnya bisa dibuat untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya di bulan suci Ramadan ini.
Lebih lanjut, kades kembali meminta RT/RW segera mendata warga desa yang dianggap layak mendapat BLT Dana Desa tersebut, ditargetkan senin sampai Rabu depan bisa rampung sehingga dananya dapat segera dicairkan.
"Lanjutnya lagi desa Mentulik ini sudah selesai pendataan supaya bisa dilihat berapa kapasitas yang harus ditangani oleh desa Mentulik," ujarnya.
Adapun bantuan dari perusahaan PT Argo kami ucapkan terima kasih semoga bantuan ini tetap berlanjut kedepanya, berupa sembako nanti kita bagikan kepada janda-janda lasia berupa beras dan dana 2.600.000 yang telah kita kumpulkan, tutup Afrizal zen".
(Taufik hidayat)**
0 comments:
Posting Komentar