KAMPAR. Suarademokrasiriau.com -- Istri kepala desa Subarak adakan pelatihan kegiatan senam, dan menjahit, pantauan Suarademokrasiriau.com, sangat kita kagumi dengan bermacam kesibukan rumah tangga ibu istri kepala desa tersebut, masi sempat meluangkan waktunya untuk masyarakat dengan mengadakan senam menggunakan alat pribadi seadanya", untuk dapat menciptakan masyarakat sehat baik itu jasmani dan rohani.
"walaupun kegiatan senam itu tidak ada pelatih senam namun istri kepala desa selaku Ketua PKK mampu ia melatih warganya sendiri, dan masyarakatnya tetap gembira dan senang melaksanakan senam tersebut, Rabu (30/10/19), kegiatan senam yang di adakan di ruangan aula kantor kepala desa subarak kecamatan Gunung sailan Kabupaten kampar tersebut. kegiatan itu rutin dilaksanakan tiga kali seminggu ujar kepala desa M Rajali SR kepada Suarademokrasiriau.com.
Lanjutnya. "Dan bukan kegiatan itu saja yang dilaksanakan di aula kantor desa Subarak ada juga kegiatan belajar menjahit ibu-ibu PKK desa Subarak, kegiatan belajar menjahit itu juga berkat usulan M Rajali SR selaku kepala desa Subarak.
M Rajali SR, mendukung penuh kegiatan belajar menjahit tersebut, nanti akan di masukkan dalam angaran ADD desa, ujarnya", agar nanti dapat membeli alat musik dan mesin menjahit tegasnya lagi kepada Suarademokrasiriau.com sambil mendukung dan memberi apesiasi positif kegiatan Senam dan belajar menjahit tersebut.
Lanjut M Rajali lagi, "kita sudah belikan mesin jahit sebanyak 3 buah, dan untuk guru pengajar menjahit itu adalah saya sendri, untuk saat ini, ujarnya", kepada Suarademokrasiriau.com.
Lanjutnya lagi, "Pertama saya ajarkan lansung kepada ibu-ibu PKK bagai mana cara mempelajari menggunakan mesin jahitnya, karena mesin jahit yang kita beli itu manual.
Ibu-ibu PKK ini terlihat senang dengan di adakan pelatihan belajar menjahit ini ujar kepala desa, kalau untuk kegiatan senam kami memakai leptop pribadi saya dan yang mengajar senam itu ibu selaku Ketua PKK istri saya sendri, ujarnya"
Lanjutnya" dan berharap untuk sewa pelatih senam kita belum ada dananya, sama jugak dengan belajar menjahit kalau kita sewa pengajar belum ada dananya", tetapi Alhamdulilah kegiatan itu sudah berjalan selama 3 bulan, bila mana masyarakat ini sudah tahu bagaimana caranya mempergunakan mesin jahit, kita usahakan nanti untuk dapat menyewa guru menjahitnya" sama juga pelatih senam, tutup kepala desa M Rajali.
(Penulis Taufik)*
0 comments:
Posting Komentar