Pekanbaru. Suarademokrasiriau.com -- Selaku pembina upacara, di tingkat TK dan SD di halaman sekolah witama Nasional Plus, Jalan. Sukarno Hatta, kelurahan Labuhbaru Timur', terlihat anak-anak bersemangat generasi penerus kita memang luar biasa, tertip sesuai sruktur upacara pada umumnya", seperti yang kita lakukan di kantor-kantor. Senin (28/10/19).
Himbauan lurah selaku infektur upacara, terutama kepada kepala sekolah, dan guru-guru. "didiklah murit-murit kita sesuai dengan koridor dan kurikulum yang ada di dinas pendidikan, di samping sekolah ini suwasta mengacu kepada bahasa ingris dengan proses pengajaranya, tetap juga sudah mengacu kepada kurikulum yang ada, tegas lurah.
"Dalam memperingati hari sumpah pemuda 28 oktober dikarenakan murit-murit SMP dan SMA juga hadir marilah tetap semangat seperti yang dicanangkan oleh orang-orang terdahulu, pada tangga 28 oktober 1928 silam, yang telah menyatakan untuk menyatukan seluruh pemuda tidak pandang bulu, baik itu ras, agama, dan suku, agar indonesia lebih maju kedepanya.
Lurah Labuhbaru Timur H. Santoso,Sos, berharapan untuk pemuda pada umumnya kususnya sekolah Witama Nasional Plus supaya lebih kreatif lagi.
"Marilah dan carilah tempat-tempat belajar yang terbaik, agar mendapatkan inofasi-inofasi, dengan arti kata tidak harus menjadi pegawai negri, dan tidak harus jadi pegawai suwasta, tapi bisa juga dengan cara berwirasuasta, "banyak pemuda kita lihat, kita dengar di bawah usia 25 tahun sudah menjadi pengusaha atas dasar dari kreatif dan inofatif tersebut.
Dan marilah juga", mulai anak-anak kita, kita didik untuk berwira usaha selepas sekolah, kuliah, agar dapat berwira usaha nantinya, tutur lurah.
Lanjut lurah lagi, "kepala sekolah ibu Kristina, menyambut baik kehadiran kami selaku lurah beserta staf, karena pertama sekalinya mengundang lurah selaku infektur upacara, sekaligus pembina, dan ibu Kristina berharap nantinya dapat membantu mensosialisasikan, kepada masyarakat bahwa sekolah Witama Nasional Plus ini, sudah ada di kecamatan Payung sekaki, dan untuk kota Pekanbaru ada dua bangunan sekolah yaitu di jalan. Sukarno Hatta dan tanjung datuk. Tutup lurah.
(Red/anto)***
0 comments:
Posting Komentar