Kampar. SuaraDemokrasiRiau.com-- Senin (21/10/19), sangat kita kagumi kepala desa air terbit H Kusniwibowo. Kecamatan Tapung Kabupaten kampar masih sanggup memberikan bantuan kepada masyarakat nya", dengan dana pribadi hasil usaha Sawit, Ubi, "yang di sisih kannya 10% persen tiap bulan dengan nilai hingga 3 juta rupiah, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu sebanyak 9 orang dan itu sudah dilaksanakannya selama 5 bulan oleh haji kusniwibowo.
"Dan akan menambah santunannya lagi kepada masyarakat desa air terbit, pemberian santunan tiap bulannya itu mutlak dana pribadinya', bukan dana alokasi desa yang diberikan H Kusniwibowo kepada masyarakatnya.
Secara sosial H kusniwibowo mengajari masyarakat air terbit untuk hidup bergotong royong saling bantu-membantu terhadap masyarakat air terbit yang sakit, dengan cara mengeluarkan surat yang ditanda tangani kepala desa untuk meminta sumbangan kepada masyarakat air terbit yang terkena kemalangan atau sakit. yang mnjalankan sumbangan bagi orang sakit atau kemalangan langsung kepala dusun masing-masing kegiatan, santunan itu sudah berjalan semenjak tahun 2014 sampai sekarang, masyarakat desa air terbit telah merasakan santunan atau sumbangan yang dilakukan H kusniwibowo. "ada yg mendapatkan santunan atau bantuan bagi orang yang sakit sekitar 3 juta, dan 6 juta, atau lebih yang telah diberikan pada masyarakat itu.
Program dari H kusniwibowo semenjak menjabat kepala desa saat ditannyakan wartawan SuaraDemokrasiRiau.com, kepada H kusniwibowo "apa kah bapak mencalonkan lagi jadi kepala desa tahun ini"? H kusniwibowo menjawab iya pak, jika masyarakat air terbit ini masih mempercayai saya menjadi kepala desa lagi ujarnya", dan jika bapak jadi kepala desa lagi apakah untuk kepentingan pribadi bapak yang di utama kan? H kusniwibowo menjawab, bukan" kalau untuk kepentingan pribadi lebih baik saya tidak mnjadi kepala desa tegasnya", dan kalau untuk kehidupan pribadi keluarga saya sudah mapan' itu pun sudah berlebih-lebih dengan hasil usaha saya, "lahan sawit lahan Ubi serta Sapi dan Ikan sudah lebih dari cukup mas ujar".
H kusniwibowo", Saya mencalonkan kepala desa air terbit ini untuk beramal dengan sisa umur saya ini, bukan untuk mencari keuntungan menjadi kepala desa air terbit ini, "apa lagi tahun 2021 ini akan terjadinya reflanting di lahan sawit masyarakat karen itu saya menjadi beban pikiran saya kalau terjadinya reflanting, mesti kehidupan masyarakat ini akan kembali dari nol lagi karena itulah saya bersusah payah untuk perjuangkan desa air terbit ini.
Lanjutnya lagi", Alhamdulilah mas bekat doa masyarakat air terbit kita mendapatkan bantuan dari PRG sebesan 200 juta untuk perikanan dan perternakan Alhamdulillah kita udah bentuk kelompok yang menerima dana bantuan itu adalah potnas itu sendiri, kalau saya sebagai kepala desa hanya mngontrol dana dari PRG itu ujarnya".
H kusniwibowo, apa kah pak Kusniwibowo ada pendekatan sama anggota dewan? dan jawabannya wah tentu mas kita harus dekat sama anggota dewan, jika kita tidak dekat sama anggota dewan untuk mengharapkan dana pemerintah aja susah kalau kita masukan proposal mintak bantuan yang di utama kan mesti yang terdekat' untung lah saya sangat dekat sama anggota dewan DPRD kampar DPRD Propinsi, baik pun dengan DPRD pusat mereka telah membantu kita, kalau DPRD pusat membantu 38 tiang listrik sampai bisa di nikmati masyarakat ya itu pak H, M,nasir ujarnya", kalau angota DPRD Propinsi membantu jalan sebesar 3 km dengan di tambah pagar kantor yaitu pak Saidin dari partai PAN, kalau DPRD dari kampar membantu dana CSR untuk musholla, parit, dan drenase, sebnyak 20 meter, "itulah keuntungan kita dekat sama angota wakil rakyat, tegasnya".
Taufik Hidayat ketua investasi dan observasi lembaga pemantau kinerja aparatur pemerintah pusat dan daerah (LSM pka ppd) kita mintak kepada seluruh kepala desa Kabupaten kampar agar dapat mencontoh kepala desa air terbit tersebut, jangan menfaatkan dana desa kepentingan pribadi, dan harus bisa berhubungan dekat dengan sesama anggota dewan.
(Red/taufik)**
