Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

07 Oktober 2019

"Kakek, Lihat Dulu Bapak Dan Mamak": Terjadi peristiwa Penembakan Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia"


Riau. SuaraDemokrasiRiau.com-- Hari Sabtu, tanggal 05 Oktober 2019 sekira pkl 22.30 wib, telah terjadi peristiwa Penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Tempat Kejadian, Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai tepatnya di rumah AIPTU PARIADI Sat Narkoba Polres Sergai. (ruang tamu).

Korban : FITRI ANDAYANI, Pr, 45 thn, Bhayangkari, Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (meninggal dunia dan mengalami luka tembak pada bagian leher sebanyak 2 kali tembakan).

Sedangkan Pelaku, Aiptu Pariadi NRP Personil Sat Narkoba Polres Sergai, Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Serdang Bedagai, (meninggal dunia dan mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan tembus sebanyak 1 kali tembakan/ bunuh diri).

"Selaku Saksi : a). FAISAL DWI APANDI als ICAL, Lk, 16 thn, SMA, alamat : Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kababupaten Sergai. (Anak pertama korban). b). SELFI, pr, 9 thn, SD, Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai. (Anak kedua korban). c. ANTO TEJO, Lk, 45 thn, wiraswasta, Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kababupaten Sergai. (Tetangga rumah sebelah kanan). d. H. PAIRAN, Lk, 70 thn, wiraswasta, Dusun VI Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kababupaten Sergai. (ayah korban). e. KUSNI, Lk, 60 thn, Dusun VI Kampung Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai. (Tetangga depan rumah korban).

Sedangkan barang bukti : 1 (satu) unit Senpi Dinas Polri jenis Revolver yang dipinjam pakaikan kepada Aiptu Pariadi. 

Sedangkan kronologi kejadian : Pada hari Sabtu tgl 05 Oktober 2019 sekira pukul 22.30 wib, anak korban an. FAISAL DWI APANDI als ICAL mendengar kedua orangtuanya sedang bertengkar/ cekcok mulut diruang tamu tengah, selanjutnya FAISAL DWI APANDI als ICAL mendengar adanya suara tembakan sebanyak 2 kali, kemudian FAISAL DWI APANDI als ICAL keluar dari dalam kamar dan melihat ibunya telah terkapar berlumuran darah persis diatas kasur dengan posisi didepan TV, kemudian olh FAISAL DWI APANDI als ICAL melihat bapaknya an. AIPTU PARIADI sedang berdiri dipintu ruang tamu tengah sedang mengarahkan senjatanya ke kepala bagian kanan kemudian terdengar suara tembakan 1 kali yang mengakibatkan AIPTU PARIADI jatuh terlentang bersimbah darah dan meninggal dunia.

"Setelah melihat peristiwa penembakan tersebut olh FAISAL DWI APANDI als ICAL berteriak sambil berlari keluar rumah menuju rumah kakeknya an. H PAIRAN yang persis di sebelah kiri rumah korban sambil menangis dan mengatakan "kakek, lihat dulu bapak dan mamak" kemudian olh H PAIRAN seketika itu juga pergi menuju rumah AIPTU PARIADI yang juga sebagai anak kandungnya dan membuka pintu dan menemukan AIPTU PARIADI dan menantunya FITRI ANDAYANI sudah bersimbah darah dan telah meninggal dunia akibat luka tembakan.

Setelah mengetahui peristiwa tersebut selanjutnya olh H PAIRAN menelepon AIPTU HERI SISWANTO yang juga sebagai menantunya yang berdinas di Polsek Perbaungan, namun tidak diangkat, selanjutnya olh H PAIRAN mendatangi rumahnya untuk meminta bantuan AIPTU HERI SISWANTO, kemudian secara bersama - sama olh H PAIRAN dan AIPTU HERI SISWANTO datang ke TKP dan melihat kondisi kedua korban.

Diduga kejadian penembakan tersebut dilakukan oleh AIPTU PARIADI terhadap istrinya karena emosi kemudian setelah melihat kondisi istrinya meninggal dunia kemudian olh AIPTU PARIADI melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembakkan senpi dinas tersebut ke kepala bagian kanan.

Saat ini Kapolres Serdang Bedagai, Waka Polres beserta anggota Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Si Propam, Tim Inafis Polres Sergai dan Kapolsek Perbaungan mendatangi TKP serta melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti. - Membawa kedua korban ke RS Sultan Sulaiman untuk dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah kedua korban.

Dari hasil pengamatan terhadap barang bukti Senpi ditemukan pada silinder senpi 3 buah selonsong peluru dan 2 buah peluruh aktip.

"Hingga saat ini masih dilakukan lidik terhadap motif kejadian".

(Red/SDR.com/grub WA/tim)**