Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com--Bertempat di Aula Kantor Lurah Sungai Sibam kota Pekanbaru. Rabu (31/7/19) dilakukan serah terima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Angakatan VI Tahun 2019 Fakultas Administrasi Negara Universitas Lancang Kuning.
"Penyerahan dilukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Suryadeliati dan diterima oleh Lurah Sungai Sibam Lukman Hakim serta perangkat ketua RW/RT.
Dijelaskan Suryadeliati selaku pembimbing mahasiswa yang mengikuti KKN PPM di kelurahan Sungai Sibam, Jumlah peserta mencapai 24 orang, 10 perempuan dan 14 laki-laki.
“Lokasi Kelurahan Sungai sibam sengaja kita pilih dari berbagai aternatif diantaranya di kelurahan Sungai Sibam FIA Unilak belum pernah melakukan kegiatan KKN PPM. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan wilayah dari daerah sebelumnya, kita memberikan kepercayaan kepada mereka untuk ilmu yang sudah mereka dapatkan di tempat kuliah, sementara di tempat kuliah mereka hanya mendapatkan teorinya saja, dan sekaranglah mereka menerapkan lansung kepada masyarakat, dan juga dapat membantu pihak-pihak perangkat kelurahan sungai sibam ini, baik dalam hal membenahi atmitrasinya nanti. "Dan nanti bermanfaat juga untuk mahasiswa itu sendiri.
Lanjut Suryadeliati", harapanya mahasiswa dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang mereka dapat, dan juga berkiprah kepada masyarakat, supaya ilmu atmitrasi pemerintahan kulih kerja nyata yang mereka dapatkan ini lebih nantinya bermanfaat kepada masyarakat, kususnya kelurahan sungai sibam ini," demikian dikatakan Suryadeliati kepada SuaraDemokrasiRiau.com.
Lurah Lukman Hakim menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN PPM dari FIA Unilak. Hadirnya mahasiswa KKN PPM ia yakin Kelurahan sungai sibam akan semakin maju dan dikenal.
“Kita berharap peserta KKN PPM bisa membantu program kerja kelurahan baik di RW.01,dan RW.04 maupun di kelurahan khususnya" mudah,mudahan fakultas atmitrani negara bidang ilmu pemerintahan ini, nantinya memberi manfaat dan masukan kepada pemerintah dan masyarakat, terutama mengenai pelayanan publik yaitu pembuatan KTP/KK, dan pelayanan lainya seperti pos yandu, pos ronda, untuk ibu-ibu PKK terkait atmitrasinya yang lebih baik, "dengan memanfaatkan waktu yang telah di tentukan selama 20 hari dalam program kuliah kerja nyata ini tentunya," Tutup lurah.
(Red/anto)**