Pekanbaru. SuaraDemokrasiRiau.com-Masyarakat sangat berharap segera membangun jembatan di aliran sungai Air Hitam di Jalan Payung sekaki, di kelurahan Labuh baru barat kecamatan Payung sekaki, kota Pekanbaru. Sebab warga RW 01 akses menuju masjid Darul Hikmah setempat, warga mesti memutari alihan sungai Air Hitam, yang cukup lumayan jauh", dan sekarang ini aktivitas warga menuju kemasjid tersebut dan menuju akses jalan lainya, sangat terganggu," ungkap salah seorang tokoh pemuda warga RW 01 yang sering di sapa Gopur. Minggu (3/3/19)
"Gopur selaku tokoh pemuda setempat menyampaikan", bahwa sejak ambruknya jembatan ini sebagai akses jembatan peyebarangan warga setempat, untuk menuju masjid Darul Hikmah, dan akses jalan lainya. Semenjak tahun 2016 hingga saat ini tidak kunjung dibangun, sementara menjelang bulan rahmadan akan tiba, akses jembatan tesebut sangat di butuhkan warga tentunya, untuk beribadah nantinya. "namun karena tidak ada jalan lain yang lebih dekat warga selama ini harus memutar aliran sungai.
"Sekarang masyarakat merasa sangat senang lantaran apesiasi ketua OMS kecamatan Payung sekaki Eka Saputra Bersama rekanya Ir.H.Noviwaldy Jusman bersedia mengulurkan tangan untuk membantu keluhan warga RW 01" tersebut"
"Hari ini Eka Saputra dan rekanya Ir.H.Noviwaldi Jasman, besama masyarakat setempat sedang berupaya membangun jembatan penyebrangan alternatif dari kayu kurang lebih sepanjang 15 meter, di sampingnya berjarak bekisar 1,5 meter, tutup Gopur.
Tak lepas dari situ "Eka Saputra sampaikan kepada SuaraDemokrasiRiau.com, kondisi alam yang tidak bersahabat, bila mana curah hujan tinggih kita arus waspada juga, dengan ketahanan jembatan yang kita bangun ini", dan harus mimilih kayu yang kuat dan pembuatan jembatan yang lebih kokoh tentunya", agar tidak gampang hanyut terbawa derasnya arus sungai nantinya"
Lanjut Eka" kita melihat, belum ada tanda-tanda akan dibangun secara permanen oleh pemerintah kota pekanbaru, mangkanya kita ambil sensiatif saja membantu demi kelancaran sarana (jembatan) untuk warga tentunya" kata Eka Saputra, kepada SuaraDemokrasiRiau.
"Kendati lanjutnya Eka lagi, meski entah kapan akan dibangun permanen oleh Pemerintah kota Pekanbaru nantinya, menjelang bulan rahmadan akan tiba, jembatan alternatif harus dibangun segera mengingat kebutuhan masyarakat tidak bisa ditawar-tawar lagi, apalagi akses jembatan tersebut amat di butuhkan warga kusunya warga RW 01 kelurahan Labuh baru barat ini", maka satu-satunya langkah harus membuat jembatan kayu terlebih dahulu", kembali, tutup Eka".
Sementara itu, salah satu warga setempat seberang sungai pengujung jembatan yang di bangun tersebut yang bernama Jasman, "menyampaikan harapannya supaya jembatan itu segera siap dibangun, agar aktivitas akses jalan masyarakat berjalan normal kembali, pintanya"
"Saya berharap dengan kondisi saat ini jembata dibangun masyarakat tetap mendapatkan pelayanan dengan mudah dan cepat, insak allah dalam dua hari ini jembatan sudah selesai di bangun, ujarnya kepada awak media.
Lanjutnya lagi, bahwa jembatan itu merupakan kebutuhan bagi masyarakat setempat, "kususnya masyarakat seberang, "memang ada jembatan yang telah di bangun pemerintah, "tetapi aksesnya harus memutar jauh aliran sungai," jelasnya Jasman lagi
Jasman berharap, tentunya masyarakat seberang sungai kususnya warga RW 01 cukup berterimakasi dan mendukung program pembangunan jembatan alternatif tersebut yang telah di usung oleh ketua OMS kecamatan, Eka Saputra dan rekanya Ir.H.Noviwaldy jusma, yang telah sudi bertisipasi dalam membangun. Apalagi karena memasuki bulan suci ramadhan dan lebaran idhul fitri sudah dekat tentu sangat di butuhkan warga nantinya lewat jembatan itu, tutupnya Jasman".
(Rilis:Anto)**