Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

16 Februari 2019

DANRAMIL 05: Warga Tidak Melakukan Pembakaran Lahan Secara Sembarangan, Yang Bisa Rentan Terjadinya Akan kebakaran"


BENGKALIS, SuaraDemokrasiRiau.com- Sabtu 16/02/19, Karhutla yang makin meluas sehingga semua personil TNI, Kepolisian dan masyarakat ikut turun langsung kelapangan untuk memadamkan api yang terjadi bertambah 3 titik lagi di Desa Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Rupat kali ini di pimpin langsung oleh Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, S.Sos dan Kapolres Bengkalis, AKBP M Yusuf H.SIk.MH beserta di dampingi dari Koramil 05 rupat yakni, Kapten Inf Syafrilis.

Adapun yang terjadi kebakaran jumlah keseluruhannya 135 Ha yaitu Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah dan Desa Kebumen, dan hal ini sangat mengewatirkan sehingga dari kumpalan asap dan debu berterbangan tersebut sudah mencapai hingga ke Kota Madya Dumai.

Dimana Jarak tempat kejadian kebakaran itu lebih kurang 52 km dari kantor Koramil 05 Rupat, yang mana telah dibantu personil dan masyarakat yang di bagi ke 3 Desa di setiap titiknya dengan jumlah personil yang sama.

"Yang turut hadir dari TNI 7 orang, Kepolisian 15 orang, Damkar Kecamatan 12 orang, Damkar PT.Sumatra Riang Lestari (SRL) 40 orang, Masyarakat Peduli Api (MPA) 18 orang, M.Agni 12, masyarakat setempat 80 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 14 orang.

Alat-alat digunakan untuk pemadaman api itu seperti 4 unit Mesin Robin, 4 unit Max3, 2 Excavator, 12 unit RAN R2, 4 unit RAN R4 dan di bagi 3 juga jumlah yang sama.

Dari ke 3 Lahan yang terbakar itu di Desa itu pemilik lahannya bernama Sulaiman Zakaria, mantan Sekda Kabupaten Bengkalis dan ada juga dari lahan masyarakat, sehingga sekarang ini masih  dalam penyelidikan dari pihak kepolisian.

Dandim 0303 / Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto, S.Sos mengatakan, bahwa kebakaran ini lebih parah dari kejadian kebakaran yang kemaren, sehingga kami seluruh personil TNI, kepolisian, BPBD, Damkar dan juga masyarakat ikut memadamkan api.

Kami semua terus berusaha serta bekerja keras sehingga akan memastikan bahwa api ini memang benar-benar padam, Kata Dandim 0303/Bengkalis ini ke RanahRiau.com.

lanjutnya lagi, kebakaran di Rupat ini sejumlah 135 Ha di Desa Rupat ini, yaitu Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah dan Desa Kebumen dan menjadi suatu hambatan/halangan berupa angin kencang, cuaca panas, tanah gambutnya tebal, jalan pintas yang sulit di lalui dan air yang semakin jauh dari titik api, ujarnya.

"Dari Tim pemadam, sangat antusias hingga saat ini masih melanjutkan pemadaman, dengan menggunakan alat berat yaitu, 2 unit Excavator untuk membuat sekat/parit menahan lajunya api akan masuknya ke daerah perkebunan dan ke perkampungan, ujarnya.

Karhutla, apalagi petugas yang ada dilapangan juga kesulitan untuk mendapat sumber air, karena lokasi yang terbakar cukup jauh. Kami juga sudah mengali tanah di lahan itu untuk mencari sumber mata air yang bisa di gunakan untuk pemadaman itu. ungkap Danramil 05 Rupat, Kapten Inf Syafrilis di tempat kejadian.

"Dari cuaca beberapa hari ini makin panas terik akan terus berlanjut, dan ia mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, dan lain-lainnya yang bisa rentan terjadinya akan kebakaran,”tutupnya.

(Red-SDR/kutip:
RanahRiau.com)**