Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com--Kurangnya kesadaran pemerintah yang terkait, dan kususnya pengusaha-pengusaha tempatan yang memiliki mobil-mobil usaha yang melebihi tonase, untuk perbaikan jalan yang rusak kususnya jalan Payung sekaki kelurahan labuh baru barat kecamatan payung sekaki kota pekanbaru. Rabu (5/12/18).
Sudah lebih kurun kurun waktu empat tahun lamanya tak juga kunjung di perbaiki. Ungkap warga setempat.
Lizar salah satu warga setempat mengukapkan kepada SuaraDemokrasiRiau, sangat di sayangkan kurangnya kesadaran dan perhatian pemerintah, kususnya pemerintah setempat' terhadap jalan Payung sekaki ini", tegas lizar.
Lanjunya" jalan ini salah satu akses yg sangat di pergunakan sekaki oleh warga kecamatan Payung sekaki Kususnya, terkait adanya kantor Pemerintah" kantor kecamatan Payung sekaki, dimana setiap hari warga melewati jalan tersebut untuk kebutuhan pengurusan surat-surat. Tegasnya".
Lanjut Lizar", bila mana pemerintah terkait tak mampu menangani jalan ini sebaiknya pemerintah setempah mengambi sesiatif lah" ujar lizar, dimana mengurangi jalan ini semakin rusak parah, endaknya di ujung jalan masuk jalan Payung sekaki ini di beri saja portal, tegasnya", agar mobil-mobil yang melebihi tonase tidak melintas lagi di jalan ini, yang mengakibatkan jalan ini semakin rusak tambah parah nantinya".
"Di tambah lagi sudah beberapa bulan ini curah hujan teramat tinggi, hingga mengakibatkan sering terjadinya genangan air, mengakibatkan tanah jalan tersebut menjadi labil, lembab dan lunak, hingga tidak memungkinkan lagi mobil-mobil besar pengusaha tempatan yang melebihi tonase untuk melintas di jalan ini lagi tegas lizar".
Harapan lizar, "selaku warga tempatan di jalan Payung sekaki tersebut, sebaiknya pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk secepatnya tanggap, tegas", berkodinasi dengan dinas perhubungan untuk penbuatan Portal tersebut' secepatnya, setidaknya dapat mencegah jalan kian semakin rusak parah akibat mobil-mobil yang melebihi to nase tersebut melintas.
Adapun pantauan SuaraDemokrasiriau, di lokasi, tampak di ujung jalan masuk jalan Payung sekaki tersebut", ini terlihat jalan yang rusak, aspal jalannya yang berlobang, dan di genangi air, sepanjang sisi jalan dengan lebar hapir 2 meter, dan apa bila di biarkan akan semakin terlihat tambah parah nantinya", yang kian lama kian membesar.
(Rilis: Anto koto)**
