Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com-- Puluhan rumah di Kecamatan Payung sekaki, Kota Pekanbaru-Riau, terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut. Kamis (15/11/18).
Camat Zarman Chandra,S.Stp.Msi berserta Lurah Labuh baru barat Agus Sutiartono, LPM, FORKOM RW/RT, FKPM, BHABINKANTIBMAS,Tinjau ke titik banjir Mencari solusi agar air cepat tuntas di lokasi banjir di SD N. 124, Jalan. Payung sekaki, jalan. Bundo kandung, jalan. Darma bakti, jalan. Sepakat, kelurahan Labuhbaru barat dan kelurahan lainya.
Di sisi lain ketua RT.01 kelurahan Labuh baru barat Heru Gunawan dan warga di Satu kecamatan Payung sekaki menyebut, sedikitnya puluhan rumah di satu kecamatan tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
“Itu berdasarkan laporan sementara Lurah, ketua RT, dan Warga yang terjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan pemukiman warga yang terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga sungai-sungai Air Hitam yang ada pada meluap,” ucap ketua RT.01 Heru Gunawan, Kamis (15/11/18).
Heru Gunawan merincikan, di Kecamatan Payung sekaki yang terendam banjir berada di Kelurahan Labuh Baru Barat, yaitu kami sibuk mengatur lalu lintas jalan yang di lalui warga hari-kehari oleh warga, kini di genangi air yang cukip tinggi mencapai hampi setengah meter kedalamanya.
Sementara di kelurahan Bandaraya lurah Pery Susanto tinjau dampak banjir di rumah-rumah pinggiran Suangai air Hitam, terlihat genangan Air yang lumayan tinggih mencapai puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 50centimeter, ujarnya.
Selain itu halaman Kantor kua kecamatan Patung sekaki, juga direndam banjir, tepatnya di jalan Sidorukun “Termasuk juga rumah warga yang bermukim berjarak 500 meter persegi di wilayah pinggiran sungai juga terendam banjir sebanyak puluhan rumah, pantauan lurah.
Lurah,ketua RT/RW, dan warga masih terus melakukan pemantauan di wilayah lainnya, karena dikhawatirkan ada beberapa rumah lainnya juga terendam banjir “Namun secara kesat mata banjir ini sudah banjir langganan setiap curah hujan tinggih. "Tutup Lurah, ketua RT, dan Warga kepada SuaraDemokrasiRiau.
(Tim:Red-SDR)
