Syafrizal Anto (junarlis) |
Arti kehidupan turut dijelaskan dalam konsep keberadaan, ikatan sosial, kesadaran, dan kebahagiaan secara filosofis dan keagamaan. Persoalan ini juga menyerempet isu-isu lain seperti makna simbolis, ontologi, nilai, tujuan, etika, kebaikan, moral dan keburukan, kehendak bebas, keberadaan satu atau beberapa kepercayaan, asal mula Tuhan, jiwa, dan akhirat. Komunitas ilmiah lebih berfokus pada penjelasan fakta alam semesta secara empiris dan pendalaman konteks serta parameter terkait pertanyaan kehidupan. Kita semua juga mendalami dan memberi saran untuk pencapaian kesejahteraan diri dan penciptaan moralitas. Pendekatan alternatif yang humanistik mengajukan pertanyaan "Apa arti kehidupan saya?" Nilai pertanyaan tentang tujuan kehidupan dapat dikaitkan dengan pencapaian kenyataan tertinggi atau rasa kesatuan atau bahkan rasa ketakutan.
(Bersambung: edisi 2)
(Kutipan: Redaksi-SDR/WPA)