25 Oktober 2018
Home »
» Umat muslim seriau: Demo Aksi bela Islam ber kalimatkan TAUHID"
Umat muslim seriau: Demo Aksi bela Islam ber kalimatkan TAUHID"
By suarademokrasiriau Oktober 25, 2018
Aksi demo umat muslim seriau menyampaikan", Pencedrai kalimat lailah AinlAulah dengan mencoba untuk merendahkan, dan menghina kalimat itu" tentu menjadi perhatian kita bersama.
Siapapun yang mencedrai dan tidak mencintainya selaku umat muslim dengan kalimat tauhid ini, tentu menjadi musuh dan lawan kita semua.
Bagi semua yang hadir dalam aksi demo. Di jalan. Jendral Sudirman bertepat di depan kantor gubenur Riau. Kamis (25/10/18) hari ini, umat islam bela kalimat tauhid", sudah siap untuk berjuang demi kalimat lailah AinlAllah, tegas aksi demo tersebut.
Lanjut aksi demo" kehadiran kita di sini akan menjadi saksi dari Allah subahannataallah untuk bersatu, berjuang demi kalimat tauhid tersebut.
Dan Allah akan mencatat juga kehadiran kita di sini untuk mencintai kalimat laillah Ainlallah dan kitapun rela mati demi kalimat itu" sorak aksi demo".
Oleh karena itu siapa pun oknom-oknum yang tidak dapat meletakan kalimat tauhid itu tidak pada tempatnya" tentu kita semua tidak setuju, apalagi dengan pembakaran kalimat tauhid beberapa hari yang lalu. Ungkapan aksi tersebut"
Kita semua bersepakat agar pelaku-pelaku pembakaran tersebut di serahkan kepada hukum. Tegas aksi demo.
Dan untuk aparat kepolisian agar segera bertindak tegas mengusut tuntas dan menyerahkanya kepada hukum yang berlaku, dan jangan nantinya melihat dari permukaan saja, termasuk orang-orang di balik pembakaran bendera berkalimatkan tauhid. Ungkap aksi demo tersebut"
Agar nanti segera di tunjukan siapa sebenarnya yang mencerdrai kalimat tauhid ini, dan siapa dalangnya", siapapun yang mencedrai kalimat itu adalah musuh kita semua, tegasnya aksi demo.
Kami semua umat islam seriau menyerahkan persoalan ini semua kepada pihak kepolisian yang cinta akan kalimat itu"
Karena ini sudah mencedrai umat islam di indonesia", dan juga seluruh dunia mengecam perbuatan itu"
Dengan pembakaran itu, Banser dengan sengaja membakar bendera tauhid sebagai mana keterangan majelis ulamah indonesia ( MUI).
Dan terkait pembakaran kalimat tauhid oleh Banset adalah penghinaan agama.
Atas pembakaran kalimat tauhid tersebut", aksi demo ini meminta kepada kapolda riau selaku perpanjangan tangan kapolri, untuk menyampaikan mengusut tuntas penghinaan agama tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Aksi demo", kami selaku umat muslim seriau, berharap dan meminta kepada kejaksaan dan kemenhum dan Ham, untuk membubarkan Baser, karena telah memicu api kemarahan dan permusuhan bagi sesama umat kususnya di Riau dan umat muslim di seluruh indonenia, tutupnya aksi demo".
(Rilis- Anto koto)**