Kampar SuaraDemokrasiRiau.com-- Keberadaan retail modern di wilayah kabupaten Kampar begitu sangat menjamur, bahkan sudah merambah ke pelosok daerah sehingga dikhawatirkan mengancam ekonomi masyarakat kecil khususnya para pedagang. Sabtu (13/10/18)
Retail modern (Indomart dan Alfamart) ini sudah menjamur di pusat ibukota Kabupaten Kampar, ada 4 bahkan akan menjadi lebih banyak di Kecamatan kota Bangkinang, itu baru satu daerah di kabupaten Kampar, belum lagi di daerah-daerah lainnya. Tegas David di FB-nya"
Lanjutnya David" Pembangunan retail modern ini akan membunuh ekonomi masyarakat kecil. Perpres No 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern mengatur Zonasi. Pasal 1 Ayat12 disebutkan bahwa jarak mini market dengan pedagang kecil atau tradisional minimal satu kilometer (KM)
Kondisi ini, harus menjadi perhatian serius bagi Pemda Kampar. Ditengah upaya menekan kemiskinan, justru memberi peluang kemiskinan bertambah melalui penambahan retail modern.
"Karena keberadaan retail modern ini justru menyulitkan pedagang kecil untuk berkembang. Pasalnya pedagang kecil kalah bersaing dengan retail modern tersebut, sementara retail ini dibangun dilokasi pusat perekonomian pedagang kecil.
Akibatnya, pedagang kecil yang notabennya masih miskin karena berpenghasilan rendah bakal semakin sulit. Pasalnya, pedagang kecil yang tadinya menjadi pilihan pertama bagi masyarakat untuk membeli barang keperluan, namun akibat adanya retail modern justru masyarakat beralih membeli barang di retail modern.
Dampak yang diterima tak sebanding dengan pemasukan dari retail ini ke daerah. namun dampak lebih luas masyarakat yang terkena menyebabkan pedagang kecil akan mati karena tidak mampu bersaing dengan retail modern"
Dan tanggapan salah satu warga Angky di komen FB-nya" Mahasiswa harus kompak.. Semenjak bupati baru.. Indomaret berserakan di kampar.. Di kelurahan aku aja , ada 2 indomaret.. Kasian pedagang kecil. Tegasnya"
" Jangan hanya karena kepentingan dan keuntungan pribadi menenggelamkan rakyat kecill.. Mari satukan suara.. Mari kita perjuangkan hak2 rakyat kecil. Tutup Angky di komentarnya"
(Dilansir dari Fb David Davijul)
(Red-SDR/anto koto)**
