01 September 2018
Home »
» Gas Elpiji 3 Kg, Ternyata Ada Pangkalan yang Melangar aturan"
Gas Elpiji 3 Kg, Ternyata Ada Pangkalan yang Melangar aturan"
By suarademokrasiriau September 01, 2018
Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau--Mendapatkan keluhan masyarakat adanya kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kilogram. "Lurah Sungaisibam Lukman Hakim kesal, terkait ada laporan warga dan ketua RT kepada dirinya" Kamis (30/8/18).
"Wartawan tabloit Mitra Polda Taufit Hidayat, turun langsung melakukan intivigasi sesuai dengan laporan lurah, warga, dan ketua RT tersebut ke sejumlah pangkalan yang menjual tabung gas Elpiji 3 kilogram di seputaran kelurahan Sungaisibam, kecamatan Payung sekaki kota Perkanbaru-riau.
Dalam intifigasi ini ditemukan ada salah satu pangkalan yang tidak terlihat plang pangkalanya, menjual gas Elpiji 3 kilogram di Jalan beringin, perumahan Pesona wilayah RT 03 Kelurahan Sungaisibam juga diduga melakukan penimbunan, dan di pangkalan-pangkalan lainya"
Pasalnya tim tabloit Mitra polda melihat pangkalan dan komfirmasi kepada penghuni rumah pangkalan tersebut mengakui gas tersebut dijual sebesar 20 ribu pertabung, dan juga konfirmasi terkait plang yang tak terlihat di tempat tersebut, si penghuni rumah di lokasi pangkalan tersebut' ungkapkan bahwasanya bila gas masuk dan setelah selesai plang di bawa pengelola pangkalan tersebut, pengakuan sorang ibu penghuni rumah, saat di konfirmasi di tempat pangkalan tersebut"
Saat wartawan tabloit Mitra Polda TAufit Hidayat meminta keterangan dari salah satu warga yang tak mau di sebut namanya, mengungkapkan benar bahwasanya pangkalan tersebut menjual gas Elpiji 3 kilogram seharga 20 ribu pertabung, itupun kadang kami selaku warga disini sulit mendapatkanya lantara habis selalu ungkap warga tersebut"
"Selaku pengelola pangkalan saat sulit di temui disaat itu mengenai keberadaanya dan setatus keberandaan pangkalan tersebut.
Sebab saat di datangi wartawan, tabung gas Elpiji 3 kilogram tersebut telah habis terjual dan pengelola pangkalan tidak berada ditempat lagi plang pangkalan juga ikut di bawa.
“Tim wartawan tablit Mitra Polda lanjut selusuri rumah ketua RT 03 bernama Makrup konfirmasi, Makrum bahwasanya mengetahui pangkalan tersebut jual gasnya 20 ribu pertabung, dan ketua RT, ungkapkan lantaran sulitnya mendapatkan Gas Elpiji 3 kilogram ketua RT membiarkan pangkalan tersebut menjual dengan harga segitu, ungkap ketua RT kepada wartawan.
Harapanya kedepan" Lurah, Camat, dan dinas terkait jangan lengah dan tutup mata dengan apa yang menjadi keresahan dan kesenjangan antara warga masyarakat, dengan keberadaan pangkalan di lingkungannya". Demi meningkatkan kesejatraan dan taraf hidup masyarakat nantinya".
Rilis. (Anto koto)