Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com- Pendidikan Moral Pancasila (PMP). ialah landasa generasi muda yang berbudaya dan beragama, yang mengacu kepada MORAL. Dalam Bahasa Latin Moral/Moralitas, adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Rabu (2/8/18)
"Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya, dapat mengakibatkan dampak generasi muda manusia yang tidak beraturan.
Sehingga Analisa Suarademokrasiriau, semakin canggihnya zaman ini, makin pudarlah moral manusia", maka dari itu' moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. untuk ber-etika, sopan santun, dan bertatakramah sesama manusia. SuaraDemokrasiRiau.
SuaraDemokrasiRiau" Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. "Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah-sekolah di zaman Orde Baru, dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.
Analisa lainnya", Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat, yang utama"
Moral juga perbuatan dan tingkah laku serta ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia lainya, apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik.
"Begitu juga sebaliknya", Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama, oleh sebab itu harapanya pemerintah dapat lagi mengembalika, buku Pendidikan Moral Pancasila (PMP) kurikulum penataran P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila)di tengah-tengah tingkat Pendidikan SD, SMP, dan SMA. Di Negara yang berlandaskan Pancasila ini. (Red/SDR)
