25 Agustus 2018
Home »
» Eka Saputra Puga: Warga dapat mengisi kemerdekaan dengan kebersamaan dan persatuan"
Eka Saputra Puga: Warga dapat mengisi kemerdekaan dengan kebersamaan dan persatuan"
By suarademokrasiriau Agustus 25, 2018
Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com--Semarak HUT RI ke 73 tahun di RT 03 RW 01 kelurahan Tampan. Kecamatan Payung sekaki mengadakan gerak jalan santai yang juga di hadiri oleh ketua OMS Payung sekaki Eka Saputra Puga. Minggu (26/8/18).
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-73, Ketua OMS kecamatan Payung sekaki Eka Saputra Puga, ikut menyelenggarakan acara Hari Olahraga gerak jalan santai , atau berbagai pertandingan olahraga bagi masyarakat Indonesia yang berada di kelurahan Tampan kusunya kecamatan Payung sekaki kota Pekanbaru Riau. Acara digelar pada hari ini minggu 26 Agustus 2018 bertempat di RT 3 RW 1.
Kegiatan olahraga gerak jalan santai dibuka secara resmi oleh panitia Evan Rahdja yang dalam sambutannya, menyatakan apresiasinya atas antusiasme dan partisipasi Warga dan ketua OMS kecamatan Payung sekaki Eka Saputra Puga, juga selaku Caleg dari Demokrat nomor urut 3 dapil kecamatan Payung sekaki Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersilaturahmi.
Eka Saputra Puga berharap seluruh Warga dapat mengisi kemerdekaan dengan menjaga kebersamaan maupun persatuan di wilayahnya masing-masing"
Dalam rilis SAHABAT ESP diterima SuaraDemokrasiRiau.com Minggu (28/8/2018), disebutkan bahwa untuk menumbuhkan semangat berlomba dan sportifitas, kegiatan diawali dengan gerak jalan santai bersama warga.
Acara diramaikan oleh lebih kurang 70 warga yang berdomisili di kelurahan Tampan terdiri dari bapak, ibu-ibu, dan anak-anak. Berbagai olahraga pertandingan tradisional seperti balap karung, lomba makan kerupuk, tarik tambang dan permainan anak-anak ikut menghangatkan suasana perayaan HUT RI ke-73 di kelurahan tersebut"
Sajian kuliner snek, minuman, dan makanan lainya hingga pembagian Hadiah di perlombaan mengobati rasa rindu para warga akan kemerdekaan Indonesia. Bahkan seolah membawa warga kembali ke zaman perjuangan terdahulu". (Tim/red-SDR/Rilis.anto koto)**