Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

30 Juli 2018

Penampakan Harimau Sumatra Di Siak


Pekanbaru suarademokrasiriau - Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, HM Hutomo sudah mengetahui informasi adanya video penampakan harimau sumatra yang viral di media sosial. Keberadaan harimau Sumatera itu disebut tertangkap kamera warga berada di wilayah Siak. Namun, ia mengakui belum mengetahui lokasi pastinya harimau itu berada. "Kami sedang mendeteksi dimana lokasinya. Karena kami hanya mendapatkan video harimau Sumatra yang diklaim berada di daerah Siak. Mudah-mudahan segera kami menemukan lokusnya," kata dia, Kamis (26/7/2018). Ia menyadari masyarakat bisa resah akibat adanya informasi tersebut. Sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat Siak supaya tenang, karena pihaknya sedang bekerja untuk mendapatkan informasi valid terkait keberadaan Harimau tersebut. Jika sudah dapat lokasinya, pihaknya segera turun untuk menangani harimau Sumatra tersebut. "Kami lihat di videonya, sepertinya harimau itu berada di kawasan HTI. Sehingga kami telah berkoordinasi dengan seluruh perusahaan pemilik HTI di wilayah Siak, untuk bersama-sama mendeteksi keberadaan Harimau tersebut," kata dia. Video itu viral sejak Rabu (25/7/2018) kemarin. Namun, pada video tersebut tidak diketahui lokasi pastinya, sehingga warga menduga-duga saja keberadaannya di areal HTI perusahaan.Dalam video tersebut, tampak seekor harimau sedang duduk di balik semak yang hijau. Jaraknya dengan jalan raya hanya sekitar 5 meter. Areal tersebut seperti areal yang sering dilalui kendaraan dan petani setempat. HM Hutomo juga meminta agar masyarakat tetap waspada. Sebab, mereka juga tidak menginginkan terjadinya konflik antara primata dilindungi itu dengan manusia. "Masyarakat gara tidak resah dan tetap tenang. Karena dari ciri vegetasi yang ada di sekitarnya, daerah tersebut bercirikan vegetasi kawasan hutan," kata dia. Namun demikian, jika ada masyarakat yang tidak sengaja berjumpa dengan Harimau tersebut, agar menghindar dengan cara mundur. "Jangan lari membelakanginya," kata dia. Kemudian, warga juga bisa langsung melaporkan ke call canter BBKSDA +62 813-7474-2981. BBKSDA bakal sampai dalam kesempatan pertama di lokasi. (Sumber TribunPekanbaru)