PEKANBARU SuaraDemokrasiRiau- Sebanyak 70 bakal caleg yang mendaftar untuk Pemilu 2019 dari PDI Perjuangan Kota Pekanbaru dan 1 Bakal Caleg untuk tingkat kota mengikuti assessment penilaian bidang psikotes.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka Kota Pekanbararu Jalan yos sudarso, Kamis (31/05/2018).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru Robin utagalung kepada SuaraDemokrasiRiau.com mengatakan assessment ini dilakukan secara online serentak di seluruh Indonesia.
"Bakal caleg PDI Perjuangan di seluruh Indonesia hari ini serentak, mengikuti assessment secara online, sesuai perintah partai," kata Robin"
Dengan assessment ini, partai akan mengetahui sifat dan karakteristik bakal caleg yang ikut. Hasil mempengaruhi penilaian bagi bakal caleg untuk menjadi caleg tetap.
Hasil assessment ini juga akan digunakan ketika caleg ini terpilih. "Misalnya untuk penetuan komisi dan bidang mana yang akan diduduki mereka di parlemen," ungkapnya.
Robin berharap peserta assessment dapat mengisi dan menjawab tes dengan benar. Juga berharap peserta assessment bisa menjawab soalan dengan jujur.
Dalam Assessment ini, DPP PDI Perjuangan menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). HIMPSI membuat pertanyaan dan soalan tes serta menggodok hasil dari assessment ini.
Partai mendapat rekomendasi dan hasil karekter dari masing-masing bakal caleg yang mengikuti assessment ini.
"Tidak hanya dalam assessment ini aja, PDI Perjuangan juga bekerja sama dengan HIMPSI dalam tahapan pilkada dan fit and propertes calon kepala daerah yang kita usung," pungkas Robin.
Namun DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru mengambil kebijakan dan memberikan kemudahan dengan menggratiskan biaya assessment.
"Peserta asessment ini tidak dikenakan biaya sama sekali, sampai proses daftar caleg tetap nanti dikeluarkan KPU," jelas Robin. (Red-SDR)