Pekanbaru suarademokrasiriau.com - Sudah menjadi 2 kali tradisi di kelurahan Sungai Sibam, Kec. Payung Sekaki kota Pekanbaru-Riau satu minggu sebelum menyambut bulan suci Ramadhan, dilaksanakan sebuah kegiatan yang disebut dengan Petang Megang, kali ini dengan berbagai acara, pagi harinya mengaadakan gerak jalan santai, kemudian pengukuhan Forum RT/RW sekelurahan, dan acara yang di tunggu-Tunggu perlombaan tangkap ikan di dalam sungai, semuanya yang sudah disiapkan oleh panitia. Minggu (14/5/18)
Ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi Petang Megang balimau di kelurahan Sungai Sibam, untuk turun bersama-sama ke sungai yang sudah dijadikan lokasi Petang Megang, rencana kedepan setiap tahunnya, akan terus di adakan, daerah kelurahan Sungai Sibam ini"
Tradisi Petang Megang ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat yang membaur di pinggir sungai, namun juga dipadati oleh masyarakat yang sekedar ingin menyaksikan acara tersebut secara dekat. Acara ini biasanya diakhiri dengan pelepasan dan menangkap ikan secara massal di sungai, yang bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Semua peserta akan saling berebutan ikan tersebut, di acara tersebut juga ada mendapatkan hadiah yang disediakan oleh panitia bagi pemenang cabut undian gerak jalan santai, dengan hadiah yang cukup menggiurkan, berupa kulkas, mesin cuci, dan juga sepeda santai. seluruh peserta ramai-ramai berebutan, berharap dapat hadiah tersebut, dan suasana mendadak seru meriah.
Kegiatan ini, juga dilengkapi dengan pembagian santunan kepada anak yatim. Juga dilengkapi dengan musik lagu-lagu yang beranuansa islami. Namun, dalam prosesi Petang Megang ini, semua tidak lepas dari kerja keras lurah Sungai Sibam H.Lukman Hakim,SP.
Acara Petang Megang ini tidak hanya dihadiri oleh penduduk tempatan. juga di hadiri oleh Pejabat kota Pekanbaru, Sekda H.M.Noer,MBS.M.Si, camat Payung Sekaki Zarman Candra,S.Stp.M.Si, Lurah Sungai Sibam H.Lukman Hakim,SP, Ketua OMS kecamatan Eka Saputra Puga, seluruh RT/RW se kelurahan Sungai Sibam, ikut menyaksikan acara tahunan tersebut.
warga yang ikut menyaksikan Petang Megang tersebut mengaku sangat senang ikut dalam iven tersebut. Walau dalam cuaca panas terik matahari, namun tetap untuk datang menyaksikan kegiatan langka dan unik tersebut, tegas salah satu warga yang hadir"
Lurah H.Lukman Hakim,SP, menilai, kegiatan Petang Megang ini' sebenarnya bisa dijadikan sebagai salah satu ikon pariwisata di Pekanbaru Kusunya Kelurahan Sungai Sbam, jika dikemas dan dikembangkan dengan bagus.
“Jika kegiatan Petang Megang tersebut bisa dikembangkan dengan bagus, tentu itu bisa dijual untuk ajang promosi wisata. Karena di daerah lain ini tidak ada, ini perlu jadi program prioritas. Untuk itu, penting juga peningkatan infrastruktur daerah wisata di sini” ujar Lukman Hakim"
Dia juga menambahkan, kelemahan pariwisata di kelurahan ini, selama ini memang terletak pada pola promosi, dan jarang didengungkan. Sehingga kelurahan hanya dikenal sebagai kelurahan yang kaya akan lahan dan perumahan saja selama ini.
“Kelurahan sungai sibam ini' sebenarnya punya potensi wisata yang layak dijual, namun butuh promosi yang lebih intens. Petang Megang ini misalnya, sebenarnya ini merupakan sudah jadi tradisi tahunan sejak 2016-2018 tahun ini, Kalau ini dipromosikan keluar, tentu tidak hanya masyarakat kita saja yang akan melihat, dan menyaksikan pariwisata ini,” ujarnya. (an)
