“Seharusnya (Rapel Salery) harus sudah di bayarkan bersamanan dengan kecamatan lainya, Tapi sampai sekarang belum juga di bayarkan' Banyak teman-teman sesama pegawai di kelurahan jadi susah karena harus membayar tagihan di bank tiap bulan,” dan kadang harus meminjam uang sesama teman sekantor, ujar PNS yang gak mau di sebut namanya", seluruh PNS di setiap kelurahan pasti merasakan apa yg saya rasakan", ungkapnya"
PNS yang tak mau disebut namanya tersebut menilai beban kenaikan harga dengan pendapatan tidak berbanding lurus, tegas PNS tersebut" kepada SuaraDemokrasiRiau.com", "Entah kapan Rapel Salary itu di bayarkan, dalam waktu dekat atau tidak, itu yang belum tahu,” tegasnya PNS yang tak di sebut namanya tersebut"
Senada disampaikan PNS yang tidak disebut namanya tersebut“ Kami tinggal menunggu realisasi apakah Salery dibayarkan atau tidak. Karena ini sudah April 2018, kayaknya sudah tidak lama lagi Salary akan di bayarkan karena kecamatan lainnya sudah menerima", tuturnya Kepada SuaraDemokrasiRiau.com"
Sementara itu Saat dikonfirmasi SuaraDemokrasiRiau.com kepada camat Payung sekaki Zarman candra,S.Stp.Msi, menyesalkan ini masalah internal di dalam apa harus di bicarakan dengan orang luar", Rapel Salary tersebut, harapanya seluruh PNS kusunya di jajaran kec. Payung sekaki, bekerjalah dengan baik dan di siplin, tegas Zarman"
“Sabar saja, besok (Jum-at), akan kita ajukan", tetaplah bekerja dengan sungguh-sungguh, ungkap Zarman"
Lebih lanjut diharapkan, PNS yang ada di ruang lingkup pemerintahan kecamatan Payung sekaki, untuk tetap bersabar. Serta bekerja dengan maksimal. Kinerjanya PNS bagus, kan ada masyarakat yang menilai, Yang pasti secepatnya pembahasan tersebut akan diselesaikan, Mengingat uang rapel salary mungkin amat di butuhkan dengan adanya kebutuhan hidup yang di rasakan mulai meningkat. (red-SDR)
