Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau.com- Fajar" Menyikapi yang dilakukan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), Saya selaku petugas PPDP di TPS 34, kelurahan Labuh baru barat Kec. Payung Sekaki kota Prkanbaru-Riau (9/4/18).
Lanjut Fajar" selaku petugas PPDP, memberikan Aspresiasi yang tinggih kepada PPS kita, yang telah melaksanakan Pleno KPU, dan kita juga telah bekerja maksimal di bawah, sesuai dengan SOP yang telah di tentukan oleh PPS, PPK setempat" Artinya kita di sini sudah bekerja maksimal, dan memenuhi standar ynag telah di tentukan"
Artinya" disini kami selaku petugas PPDP disini" kita telah melakukan hak dan kewajiban, dulunya kita pernah ada di janjikan Insentif 800 ribu, akan di bayar 2 kali, sejumlah 1.600000, sedangkan yang 800 ribu sudah di bayarkan, dan tinggal 800 ribu lagi" tapi setelah mendengar apa jawaban dari petugas PPS yang di wakili oleh PPK kecamatan Payung sekaki, itu membuat anggota PPDP itu, seluruhnya sangat-sangat kecewa sekali"
Tegas Fajar" karena sikap seperti ini tidak perlu merasakan kecewa, seandainya pemberi tahuan tidak di janjikan dari awal' ????.
kami selaku petugas PPDP sangat menyesalkan hal ini terjadi, karena memang betul-netul satu hal yang amat mengecewakan bagi kami, selaku petugas.PPDP di bawah"
"Karena bagai manapun kami sangat berharap dengan dana tersebut, tegasnya kepada wartawan SuaraDemokrasiRiau.com, saat wawancara"
Tegasnya lagi" sebenarnya kami selaku petugas PPDP, dalam bekerja Tuntas dan Iklas', karna kami di janjikan dapat kemarin, ya kami menerima, tapi kalau kami tak dapat sisanya lagi, kami tak akan mungkin untuk menuntut, biarkan saja ungkap Fajar"
"andainyapun nanti ada titik terangnya" ya kita besukur sekali" maupun Petugas PPDP yang lainya'
"Tapi kalau tidak ada titik terangnya tak mungkin kami akan berdemo lantaran uang tersebut"
"Tapi kami harapkan ini menjadi pertimbanganlah bagi yang diatas kami disana, seperti PPS, PPK, dan diatasnya lagi, saya rasa mereka lebih tahu, bagai mana memperjuangkan hak kami, yang telah di janjikan itu" karena kami di janjikan bukan kami yang menjanjikan, seruannya Fajar kepada SuaraDemokrasiRiau" (an)
