Usai Musrembang Tingkat kota Pekanbaru, Zarman candra, S.Stp.Msi. Selaku camat Payung sekaki, mengatakan saat wawancara dengan SuaraDemokrasiRiau, yang di dampingi Stapnya Miswan, di kantornya"
Zarman Candra,S.Stp.Msi, tegaskan bersama Lurah, dan tokoh-tokoh Masyarakat, Bagaimana, Infasruktur-Infasruktur Srategis, diwilayah kecamatan Payung sekaki, yang amat butuh perhatian, Agar dapat di pioritaskan oleh Pemerintah kota Pekanbaru.
Adapun' beberapa minggu yang lalu saya selaku Camat, berserta lurah, dan ketua OMS kecamatan" telah mengunjungi beberapa titik, kusunya Infaksruktur, baik itu jalan maupun drenase, yang butuh perhatian yang serius" oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Terutama di wilayah kelurahan Tirta siak, dan kelurahan Tampan' tepat nya di jalan Pemuda yang butuh perhatian serius" harapan kami kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, mohon untuk di segerakan Pemeliharaannya' kita lihat sendiri jalan tersebut di padati masyarakat untuk berlalu lintas, di jalan Pemuda tersebut"
lanjut Zarman" sehingga jalan pemuda tersebut banyak yang berlobang dan rusak" terutama di jalan pemuda menuju jalan Siak II, yang kini telah do buat rambu-rambu lalulintas Perboden" agar truk yang melebihi Tonnase agar tidak lagi melintas di sana, supaya tidak menambah dan memperburuk keadaan kondisi dan situasi jalan Pemuda tersebut, tegasnya"
"Beberapa meter di jalan Pemuda tersebut, menju kearah timur, adanya drenase dalam kondisi tidak layak' sehingga mengakibatkan genangan Air, sehinga dengan melintasnya kendaraan yang melebihi tonnase bisa mengakibatkan mempercepat ancurnya kondisi aspal di jalan tersebut.
Adapun Atensi kami selaku camat, berserta seluruh Lurah, dan OMS kecamatan' kami berharap dan juga berterimakasi kepada yang telah bertisipasi untuk turut membantu dalam perbaikan penimbunan jalan-jalan yang berlobang dan rusak tersebut, tegas zarman lagi"
"Dan harapan kami, serta seluruh elemen Masyarakat' agar Pemerintah terkait memeriksa kembali, lantaran beberapa waktu yang lalu, sudah pernah di anggarkan tapi sampai sekarang belum juga terlesasikan, dan kami bermohon ini menjadi atensi Pemerintah kota Pekanbaru, kususnya dinas PUPL, boleh kita tinjau di saat hujan tiba' tepatnya di pertengahhan jalan Darma bakti itu, genangan air cukup tinggih hampir selutut orang dewasa" juga tedapat di jalan Sukarno hatta dan jalan Siak II terdapat bentuk cekungan pada badan jalan tersebut, itu juga mohon atensinya pemerintah kota Pekanbaru, termasuk drenase agar digali lagi, bila mana hujan tiba tidak mengakibatkan genangan Ait lagi"
" beralih saat meninjau di kelurahan Labuh baru timur, tepatnya di jalan. Meranti, juga butuh perhatian, kami melihat sendiri bersama lurah, Ketua RT/RW, dan OMS kecamatan, adanya Drenase yang sudah tertutup, kami tegaskan agar drenase tersebut di buka kembali" dikarmakan pada titik tersebut bila hujan tiba sering terjadi genangan Air, lantaran air yang datang dari rumah-rumah warga di saat hujan datang tidak tertampung lagi oleh drenase tersebut, pihak kelurahan sudah beberapa kali untuk melakukan pengecoran, tetapi tetap saja rusak lantara selalu terkikis air, tegas Zarman lagi"
lanjut Zarman" terdapat juga di jalan Arjuna, perempatan arjuna dan jalan waringin, terdapat drenase yang tidak sempurna(sempit), juga di jalan pembangunnan, ada tali air(anak sungai) yang harus digali lagi, pihak camat mohon juga atensi pemerintah kota"
Harapan Zarman candra, S.Stp.Msi selaku camat' dengan kerusakan badan jalan, dan drenase yang kami lihat, jalan tersebut sangat trategis dan aktif di lalui oleh warga, sehingga warga disana berpikir negatif terhadap wilayahnya yang selalu rusak dan di genangi air"
Harapannya kepada dinas terkait agar cepat menggesa jalan dan drenase yang butuh cepat perbaikanya, dan juga zarman selaku camat himbaukan kepada lurah-lurah dan tokoh masyarakat agar mensurpai semua jalan-jalan yang rusak maupun berlobang agar di beri tanda atau rambu-rambu berbahaya, mengindari dari pada kecelakaan, lantaran dimana hujan tiba nanti, jalan yang berlubang tersebut sudah tidak terlihat lagi sudah sama rata dengan genangan air, ungkap zarman kepada suarademokrasiriau"
lanjut zarman lagi" terkait jalan Payung sekaki di wilayah kantor camat sendiri, pada tahun 2017 yang lalu telah pernah di anjurkan pada anggaran perubahan, sampai sekarang belum juga ada" dan untuk di tahun 2018 ini, saya belum tahu pasti, secara DPA-nya.
Harapanya" dalam jangka pertama ini, payoritasnya di rata kan dahulu lah, dengan dinas terkait, sebelum di lakukan pengaspalan, dan juga di iringi dengan pembuatan turap.
Dan kami harapkan dan tegaskan kepada ketua RT/RW, yang mana ada warga kita, yang melintas membawa kendaraan yang melebihi tonnase, agar dapat kita larang, agar tidak menambah memperburuk kondisi jalan nantinya" kalau tidak kita yang melarangnya dan menjaga lingkungan kita siapa lagi, tegas Zarman" (an)
