Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau- Hari ini selasa (6/3/18), Pukul 20:30wib bertepat di kelurahan Labuh Baru Barat, kecamatan Payung Sekaki, kota Pekanbaru-Riau, menetapkan hasil laporan coklit PPDP (model A.A.3-kwk), maka panitia pemungutan suara kelurahan Labuh Baru Barat, melakukan rapat pleno terbuka, yaitu melakukan rekapitulasi daftar pemilihan, hasil dari pemutahiran tingkat kelurahan, untuk pemilihan Gubenur dan wakil Gubenur Riau, tahun 2018.
"Dengan rincian jumlah TPS dan juga jumlah pemilih" acara rapat Pleno tersebut, selaku panitia pemungutan suara kelurahan Labuh Baru Barat, di ketuai oleh Iben Azmi, dan dua orang anggotanya yaitu, Very Agustian dan Ferdiamsyah.
Laporan dari ketua Iben Azmi, untuk jumlah TPS di kelurahan Labuh Baru Barat itu sendri, berjumlah 36 TPS, dan untuk jumlah pemilih, laki-laki 133 orang, sedangkan untuk perempuan, berjumlah 124 orang, total jumlah pemilih 257 orang, jumlah tesebut, untuk daftar pemilih Pontensial NON KTP Elektronik.
Lanjutnya" sedangkan Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutahiran, dengan jumlah TPS 36 tersebut, untuk daftar pemilihan baru, laki-laki berjumlah 1.329 orang, dan perempuan 1.379 orang, total jumlah pemilih 2.708 orang, dan untuk pemilih yang tidak memenuhi sharat, laki-laki sebanyak 931 orang, perempuan 997 orang, total jumlah semua 1.928 orang, dan total untuk perbaikan data pemilih, laki-laki berjumlah 1.233 orang, dan perempuan 1.206 orang, total jumlah pebaikan pemilih 2.439 orang.
Acara rapat pleno tersebut di buka lansung oleh lurah Labuh baru barat Samsahid,S.Sos, dan dihadiri tamu undangan, yaitu' Timpaslon, ketua LPM kelurahan tesebut, Ketua Forum RT/RW, seluruh RT/RW kelurahan, dan ketua PPK kecamatan Payung sekaki.
"Dan peserta rapat pleno terbuka, terdiri dari BPDP, PPS, dan tim kampanye masing-masing pasangan calon Gubenur dan wakil Gubenur.
Lurah Samsahid, mengungkapkan kepada wartawan SuaraDemokrasiRiau- berterimakasih atas kenerja PPS kelurahan Labuh baru barat, atas kenerja yang cukup bagus, terutama untuk pendataan untuk pemilih permula yang sudah berumur 17 tahun, yang biasanya untuk pemilih permula sulit untuk di masukkan ke DPT, tetapi dengan kenerja PPS kelurahan ini yang di ketuai oleh Iben Azmi, dapat memasukan data DPT untuk pemilihan permula, itu sangat bagus sekali tegas Samsahid"
Lanjut Samsahid" kini tinggal menekankan, masalah daftar PPS ke DPT, yang mana untuk pemilihan permula tersebut, benar-benas sudah berumur 17 tahun keatas" yang juga perlu saya sampaikan, dafta DPT yang tidak temasuk, seperti untuk pemilih yang di luar daerah kita" harus kita waspadai, bisa saja mereka mencoblos di wilayah kita, di waktu-waktu yang senggang atau sunyi nantimya"
Lanjutnya" dan bagi daftar orang yang meninggal, jangan sampai yang meninggal hidup lagi, maka dari itu, data-data tersebut harus pailit dan betul-betul akurat tegas Samsahid lagi"
Harapan lurah Samsahid, kedepanya kita harus dapat menjaga kekompakan, dan bekerja sama yang baik, yaitu antara PPL, PPK, PPS, juga Babinkamtimas, Babinsa, serta pihak kelurahan, dan kecamatan, untuk saling berkeja sama dan kekompakan, ujarnya kepada SuaraDemokrasiRiau. (an)
