Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

29 Maret 2018

Kampanye Dialogis, "Bersama Mitro Satoto Sayuk Rukun Bangun Negoro" SYAMSUAR, Lantik Pengurus Paguyuban"

Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau- Paguyuban Mitro Satoto Labuh Baru Barat, sambut acara kampanye Dialogis cagub dan cawagub nomor urut 1, SYAMSUAR dan EDI NATAR NASUTION, di iringi dengan Pelantikan Pengurus Paguyuban MITRO SATOTO periode 2018-2023, dengan di meriahkan pegelaran Seni Reog Ponorogo. Rabu (28/3/18).

Acara tersebut di hadiri oleh sesepuh-sesepuh adat jawa se- kelurahan Labuh baru barat, yang di ketuai oleh Drs. Turoechan Asy'Ari" dan ketua Panitia pelaksana kegiatan H. Soepriyono, serta sekretarinya Riki Heru Gunawan, dan ratusan masyarakat jawa Paguyuban Mitri Satoto Labuh Baru Barat.

"Bersama Mitro Satoto Sayuk Rukun Bangun Negoro" Samsuar lantik kepengurusanya" Dalam kata sambuta Samsuar, menyampaian Misi dan Visi Syamsuar, dalam pidatonya menyampaikan' "kehadiran kami malam hari ini, disamping sirahturahmi dan sirahturahhim, juga menyampaikan misi dan visi, serta program kami, bila mana kami di percaya masyarakat Riau di masa mendatang"
lanjutnya" Yaitu untuk mengetahui permasalahan apa yang ada di wilayah kita ini, kami akan coba membantu dan dapat menyelesaikan suatu permasalahan sebaik-baiknya"

Lanjut Syamsuar lagi" kami sudah beberapa kali keliling kota Pekanbaru, dalam rangka kampanye, maupun sebelum kampanye kami sudah melakukan sosialisasi, di kota Pekanbaru ini.
Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau, kami ikut mencermati, masih banyak persoalan- persoalan yang di hadapi oleh masyarakat kita, baik itu persoalan jalan dan drenase, yang mana pembangunan dan perbaikanya masih di butuhkan masyarakat kita, seperti yang saya tinjau di kelurahan Air Dingin, sebut Samsuar' yaitu kebutuhan-kebutuhan rumah Sekolah, dengan ruwang sekolah yang mestinya harus ditambah, serta keluhan masyarakat dengan tinggihnya biaya sekolah.
"adapun biaya yang di bebankan kepada wali murid, dengan.dana yang cukup mahal, sehingga itu menjadi beban bagi orang tua wali murid, Apalagi untuk wali murid yang kurang mampu.

lanjut' Syamsuar lagi" dengan adanya kejadian-kejadian seperti ini kita berharap kedepanya agar nantinya ada peningkatan  kualitas di sekolah-sekolah' maupun perhatian terhadap sekolah-sekolah suwasta maupun sekolah Agama nantinya, tegasnnya lagi.

"Semua ini adalah bagian-bagian yang sering kita temukan di berbagai daerah di Provinsi Riau, ujar Samsuar" adapun' permasalahan yang disampaikan masyarakat kepada kami, kedua, permasalahan Pelayanan kesehatan, sekarang ini" kita tahu, dalam pelayanan kesehatan ini, masyarakat Indonesia dalam tahun 2018 ini, semua rakyat harus sudah memiliki kartu BPJS, sehingga pada tahun 2019 tidak ada lagi rakyat Indonesia ini, yang tidak masuk pelayanan kesehatan Nasional (BPJS)"

Lanjutnya lagi" walaupun undang-undang BPJS sudah ada, tapi masih ada keluhan warga, terutama warga yang belum memiliki BPJS", sehingga warga yang kurang mampu tentu saja sulit untuk mendaftar, nanti tentu saja mereka sulit untuk berobat arus mengeluarkan biaya sendiri", ada juga  keluhan warga, bila mana dia berobat, belum sembuh lagi sakitnya, mereka sudah harus keluar dari rumah sakit tersebut", apa lagi penyakit yang berat dengan mengeluarkan dana yang cukup besar, dengan alasan rumah sakit yang tidak ada kejelasanya", sehingga membuat masyarakat kecewa karena tidak dapat tanggapan permasalahan lanjutan perobatannya"

Adapun, persoalan ini juga di rasakan oleh warga kami sendiri, yang ada di siak, tentunya persoalan ini' kedepan menjadi perhatian kami, selaku gubenur bila mana kami terpilih.

Karena adamya saat ini, sesuai dengan program pemerintah, dengan adanya program Indonesia Sehat', untuk mencapai itu tentu kita arus bisa mulai dari pemerintah daerah terlebih dahulu, ungkap Samsuar, terutama Kabupaten, Kota, dan Provinsi", dengan tiap Provinsi yang sehat sudah tentu menjadikan Indonesia sehat juga, kusunya Provinsi Riau tegasnya lagi"

Oleh karena itu, kami berharap, dimana kepemimpinan kami nanti, bila mana kami terpilih' kami akan perhatikan dengan hal-hal seperti ini" karena kami selaku hamba Allah, inilah yang terpenting.

Samsuar" terkait permasalahan Ekonomi, secara lansung kita melihat keluhan para pedagang, terkait lemahnya daya beli masyarakat, saat saya bertemu dengan salah satu pedagang pasar Sukaramai, juga salah satu pengurus(pengelola) pasar Sail, dan pedagang kecil di pasar Tangor.

Beberapa keluhan mereka tersebut, itu sudah jelas lemahnya daya beli masyarakat ini menandakan lemahnya ekonomi masyarakat saat ini"

"Apalagi, dengan maraknya pinjaman para Rentenir-Rentenir dengan mengajukan pembiayaan pada pengusaha-pengusaha kecil, yang pada hahirnya harus membayar bunga yang cukup tinggih, hingga mencapai 20% sampai 25% yang harus di cicil setiap harinya"

Belum lagi permasalahan lainya, seperti Banjir, perlindungan Perempuan, dan kekerasan terhadap Anak yang semua itu butuh perlindungan Undang-Undang, InsakAllah itu kedepanya menjadi perhatian kami, tegas Samsuar, dalam pidatonya"
Saat SuaraDemokrasiRiau- Wawancara kepada  Ketua Paguyuban Mitro Satoto, Drs. Turoechan Asy'ari. Ini menjadi Anugrah besar bagi kami, atas kedatangan Bapak Samsuar,  karena Mitri Satoto saat ini hanya berada di kelurahan Labuh Baru Barat, tidak seperti dahulunya yang sampai ke tingkat kota madia maupun provinsi"

lanjutnya" walaupun demikian beliau bapak Samsuar, mau meluangkan waktunya untuk Mitro Satoto ini, dalam masa kampanye Dialogisnya", walau dalam kepentingan kampanye, kami melihat ini bukan semata-mata bukan karna pemilihan, tapi karena Nurani, kerena beliau Samsuar, bergerak dalam Kraton solo, oleh karna itu hubungan ini, hubungan yang sangat erat bagi kami, bukan semata lantaran pemilihan gubenur saja, tegas Turoechan Asy'ari"

ungkapnya lagi" memang kami keluarga besar Mitro Satoto, telah besepakat untuk mengantar kan beliu, menjadi gubenur 2019-2024, oleh karena itu, mudah-mudahan ini bagian terpenting dari keberkahan Mitro Satoto, sehingga kedepanya terus mengikuti jejak beliau", mudah-mudahan saja bila beliau terpilih' Paguyuban Mitro Satoto, masih punya kesempatan untuk mengawal, mengingatkan, dan Meberi masukan, hingga tidak terputus komonikasi nantinya, tegasnya lagi"

Dalam hal ini" InsakAllah Bila mana beliau bapak Samsuar, menjadi gubenur, kita akan mengundang beliau kembali kesini, tegas ketua Pagutuban tersebut" Apalagi tidak lama lagi di bulan Agustus nanti kami ulang tahun Pabuyuban"

"Dalam mempersiapkan, acara kampanye dialogis ini, terming sekejulnya, memakan waktu 3 hari, dengan sambutan, kami telah mempersiapkan alat musik Gumelang, gumelang ini milik paguyuban Mitro Satoto  sendiri, beberapa Ekon alat musik seperti  Gamelan Gong, kita pungsikan untuk mengiringi Nyayian-nyayian, dan juga Reok"

Lanjutnya Turoechan Asy'ari" sebenarnya bapak Samsuar sudah tahu keberadaan Paguyuban Molitro Satoto disini, karena ini gedung satu-satunya di pekanbaru ini, yang mengatas namakan adat Jawa, dikarna juga beliau keliling dalam kampanyenya, mudah-mudahan beliau mennyampaikan dan memikirkan tentang Paguyuban ini dengan lebih baik lagi dan bisa maju, serta bermanfaat nantinya, tegas Turoechan Asy'ari kepada SuaraDemokrasiRiau" (an)