Popular Posts

IBX5B323AD6A28CA

01 Januari 2018

Manfaat Bertani Untuk Keluarga"


Kampar SuaraDemokrasiRiau- Banyak alasan untuk kembali ke ladang dan menanam makanan Anda sendiri, sorang Petani Ulfaria Wirza (42), bersama keluarga, warga jalan. Putaran, desa Karya Indah, kampar kilo 6 perbatasan kota pekanbaru. Jum-at (29/12/17).

Tak peduli apakah Anda kaya atau miskin, punya lahan luas atau hanya sejengkal, punya pengalaman bertani atau tidak. Menurut Ulfaria Wirza, yang memiliki 7 orang anak, yang siap membantunya, tak ada alasan yang menghalangi kita untuk berkebun dan bertani, ujarnya"

Lanjut Ulfaria" Besar manfaat yang akan kita peroleh dengan berkebun dan bertani.

"Saat tangan kita kotor oleh tanah, kita telah memulai hubungan baru dengan alam. Langkah pertama, pilih tanaman yang ingin kita tanam. Pastikan tanaman itu cocok dengan iklim di lingkungan kita. Setelah menemukan tanaman yang cocok, saatnya belajar merawat tanaman – kapan menyiraminya, berapa banyak kebutuhan cahaya matahari, dan perlakuan khusus lainnya. Saat kita mulai menanam baris demi baris sayuran, keahlian kita akan terus bertambah seiring dengan waktu.

"Saat kita bertani, bayangkan kita sedang bersatu dengan alam. Kita bagaikan menanam bagian dari diri kita sendiri, menanam sesuatu yang akan hidup dan tumbuh. Pengalaman ini akan membuka mata kita dan saat kita membuka jendela, menyaksikan tanaman yang kita tanam tumbuh, kita bagai menyaksikan sebuah dunia baru, ujar Ulfaria Wirza, kepada SuaraDemokrasiRiau.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan kepuasan batin namun juga memperkuat rasa cinta kita terhadap lingkungan. Menjadi seorang petani bisa membuat kita menjadi  pribadi yang lebih “hijau” lagi.

Saat tanaman kita tumbuh, kita menciptakan habitat baru bagi makhluk hidup di sekitarnya. Kita juga membantu mengurangi emisi karbon dioksida, tidak hanya dari perjalanan kita berkendara, namun juga dari proses transportasi makanan.

"Saat kita bertani atau berkebun, kita bisa mengontrol setiap bahan yang kita gunakan dalam proses menanam. Hal ini memungkinkan kita menghasilkan makanan segar organik yang bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya.

Manfaat lain, bertani atau berkebun membuat tubuh kita terus aktif. Menggali, menanam dan merawat lahan membuat kita terus bergerak. Kita juga bisa melibatkan anak-anak, membuat mereka sehat. Dan percaya atau tidak, bertani itu menyenangkan, tegasnya lagi"

Modal bertani atau berkebun kita akan segera kembali saat kita melakukan panen perdana. Menanam makanan sendiri bisa menghemat biaya yang besar. Tak lama lagi, kita bahkan bisa berbagi hasil panen dengan keluarga dan teman-teman!

"Yang terakhir, bertani atau berkebun dalam skala kecil mampu membuat kita rileks dan menghilangkan stress. Bertani atau berkebun akan membuat tubuh dan pikiran kita tetap aktif. Bertani bisa menjadi sarana rekreasi dan membuat kita  terbebas dari rutinitas kerja dan keluarga!. (Red-An)