Namun, keberadaan pasar ini kerap mengganggu arus lalu lintas. Para penjual menggelar dagangan hingga ke badan jalan.
Pasar dadakan sudah mentradisi pada hari-hari tertentu di daerah pekanbaru, kec. Payung sekaki kususnya" Bermula dari kumpulan penjual makanan yang berjualan di pinggir jalan, kemudian berkembang menjadi event tetap selama selama pasar di buka. Pedagang yang berjualan di pasar ini ada yang memang sehari-hari bekerja sebagai pedagang, tetapi ada juga yang hanya pedagang sementara"
Jam operasi pasar ini sore sampai malam hari. Biasanya, pasar kaget berlokasi di pinggir jalan raya, atau di dalam gang di lingkungan permukiman.
Minat warga pekanbaru untuk mengunjungi pasar kaget cukup tinggi. Salah satu warga Fajar Daulai, menyatakan berkunjung ke pasar kaget ini. Sebagian yang pernah datang ke pasar kaget tersebut mengaku menjadi pengunjung setia, dengan frekuensi dari dua kali dalam seminggu. Sebagian lainnya menyatakan hanya sekali-sesekali mengunjungi pasar.
Fajar daulai(45), bersama istri, yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut, mengaku hampir setiap sore Rabu dan minggu mengunjungi pasar kaget di dekat rumahnya di kawasan jalan. Fajar "Saya biasanya membeli makanan untuk bakal dimasak hari-hari, seperti sayuran dan lauk pauk" ungkapnya.
Jumlah pasar khusus yang muncul cukup banyak dan tersebar di seluruh kawasan Pekanbaru, Kec. Payung sekaki kusunya. Salah satu pasar kaget yang populer, dan ramai dikunjungi warga adalah termasuk pasar kaget ini dan pasar kaget jalan. Beringin. Kel. Labuh baru barat, Pasar kaget ini, Pasar yang buka selama dua kali dalam seminggu tersebu, sudah beroperasi lebih kurang selama 5 tahun yang dikelola pemilik tanah dan pemuda tempatan. Pasar ini khusus menjual bermacam sayuran dan lauk pauk dari sejumlah daerah.
Pasar kaget Jalan. Fajar, Tempat ini terkenal dengan ramai, dan harga miring (murah) yang konon sudah muncul sejak 2011 silam. Di tempat ini dijual aneka ragam makanan, buahan, sayuran, dan lauk pauk.
Sekitar 60 wargaumumnya membeli makanan, untuk masakan di rumah, di tempat-tempat seperti ini. Merisa (33), warga jalan. Fajar ujung, menyebutkan hanya membeli buah pepaya dan pisang" saat berkunjung ke pasar kaget. Buahhan tersebut dibeli untuk hidangan keluarganya.
Padahal, sebenarnya bukan hanya makanan yang dijual di pasar kaget. Belakangan, barang lain seperti pakaian, sepatu, aksesori, dan peralatan elektronik juga mulai di perdagangkan disana.
Tingginya animo masyarakat untuk bertandang ke pasar jenis ini karena barang yang diperdagangkan cukup menarik. Harga murah menjadi alasan yang banyak disebut oleh warga Fajar daulai dan Merisa serentak menyatakan, harga makanan dan minuman yang dijual di pasar kaget adalah harga standar yang relatif miring.
Faktor lain warga tertarik adalah tersedianya barang khusus untuk keperluan Rumah tangga dan anak sekolah, Aneka buah ubi atau pisang, kurma, bubur, dan aneka kue banyak tersedia. Pakaian dan aksesori serta peralatan ibadah juga diperdagangkan di pasar kaget.
Di sisi lain, pasar kaget ini sering memacetkan lalu warga mengakui keberadaan pasar kaget cukup mengganggu arus lalu lintas.
Keberadaan pasar yang dianggap mengganggu ini membuat 25 persen warga malas berkunjung ke pasar kaget, ungkap warga" (an)
