Pekanbaru SuaraDemokrasiRiau, Menanggapi keluhan ketua RW Suripto dan ketua RT Agus, serta masyarakat kecamatan payung sekaki, kepada wartawan SuaraDemokrasiRiau, bahwasanya warganya sulit mendapatkan gas 3kg di pangkalan tempat meraka tinggal. Rabu (1/11/17).
Masyarakat membeli gas 3kg ke warung pengencer/pengepul, harga amat draktis tinggi bisa mecapai 25 ribu sampai 29 ribu pertabungnya, dengan terpaksa masyarakat tetap membeli juga dari pada nantinya tidak mendapatkan gas sama sekali, ungkap ketua RT/RW tersebut"
Semua itu penyebabnya, dari prilaku pangkalan yang menjual gas LPJ 3kg' ke warung-warung enceran atau pengepul, demi meraih untung yang lebih.
"masyarakat merasa resah' tidak mendapatkan gas 3 kg, di pangkalan lagi, dengan terpaksa masyarakat membeli gas di warung-warung enceran/pengepul dengan harga mahal, kadang gas itu juga sulit di dapat.
Camat Zarman Candra.S.Stp.Msi, saat di konfirmasi di ruangan kerjanya, ungkapkan keluhan msyarakat itu kami siap menanggapi Asumsi tersebut kami akan laksanakan bersama dinas terkait desprindak nantinya,
"Juga jangan sampai nantinya ada di perjual belikan, antara pangkalan kepada warung-warung pengencer, saya tegaskan penjualan gas 3kg hanya boleh dijual di pangkalan saja" tidak di perbolehkan dijual di warung enceran maupun pengepul.
Harap pangkalan atau penyalur dari partamina menjual lansung ke masyarakat, dan bila mana nanti ada terlihat pangkalan atau penyalur menjual gas tidak tepat sasaran, harap laporkan kepada kami pihak kecamatan dan nanti kami akan sampaikan ke dinas terkait untuk menindaknya dan mencabut izinnya lansung,
"semua itu sudah jelas sudah merugikan masyarakat, menyebabkan kelangkaan gas dan warga sudah jelas membeli gas nantinya dengan harga mahal, ujarnya lagi". (an)